KOMPAS.com - Terdapat pulau kecil di wilayah Delta Sundarban, Teluk Benggala, India, yang bernama Ghoramara.
Pulau itu lama-kelamaan mengecil lantaran tergerus oleh gelombang ombak dari laut sekitarnya dan penduduknya pun berkurang satu demi satu meninggalkan pulau.
Dikutip dari IndiaToday, pemandu wisata yang juga penduduk Ghoramara, Arvinda Karak, mengatakan, saat ini tersisa sekitar 5.000 penduduk di pulau itu.
Ia mengungkapkan, kebanyakan dari mereka pindah dan menetap di Kakdwip, Diamond Harbour, Gangasagar, dan Kolkata.
Baca juga: Detik-detik Letusan Gunung Bawah Laut Ciptakan Pulau Baru di Jepang
Ghoramara adalah pulau yang sangat terpencil. Untuk mencapainya, seseorang perlu naik kapal feri dari Kakdwip yang berjarak 90 kilometer dari Kolkata melalui jalur darat.
Feri yang dimaksud bukanlah kapal penyeberangan layak seperti kebanyakan, melainkan perahu nelayan yang telah dimodifikasi untuk membawa penumpang.
Setelah 40 menit berada di laut, barulah akan terlihat Pulau Ghoramara dari kejauhan yang terlihat terpotong seperti roti yang setengahnya sudah dimakan.
Di pulau tersebut tidak ada dermaga untuk kapal menepi lantaran kuatnya ombak yang menghantam pulau.
Nantinya, nelayan hanya akan mengeluarkan papan kayu untuk penumpang turun mencapai Ghoramara.
Baca juga: 7 Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Keenam
Seorang pria yang tinggal di Ghoramara bernama Bharat Bhuiyan mengatakan, dirinya tidak dapat menemukan pengantin perempuan untuk dirinya.
Hal itu karena ia berasal dari Ghoramara yang merupakan pulau terpencil dan sebentar lagi akan tenggelam.
“Itu semua adalah lahan pertanian saya. Pertama, sebagian terendam, lalu seluruhnya tenggelam,” kata Bharat sembari menunjuk lahannya yang sudah menjadi laut.
Banyak dari orang tua tidak ingin menikahkan anak perempuannya dengan pria Ghoramara demi masa depan yang lebih baik.
Hal itu kemudian menyebabkan ada beberapa pria seperti Bharat yang kemudian terpaksa tidak menikah.
Namun, nasib berbeda dialami oleh Sanjay. Ia menikah dengan perempuan yang berasal dari Kakdwip bernama Bandini.