KOMPAS.com - Efek samping dari kubis atau kol menjadi berita paling populer kanal Tren sepanjang Selasa (14/11/2023).
Kubis atau kol biasa disantap sebagai lalapan, baik dalam kondisi mentah atau digoreng. Selama ini, masyarakat hanya tahu efek samping dari kol goreng. Padahal ada banyak lagi efek samping dari jenis sayuran ini.
Yang juga menjadi populer kanal Tren adalah soal daerah di Indonesia yang mengalami kemarau terpanjang.
Daerah ini termasuk dalam daftar wilayah kurang hujan terpanjang di Indonesia.
Berikut selengkapnya:
Kubis atau kol yang sering dijadikan lalapan adalah salah satu sayuran silangan dari keluarga Brassicaceae yang menyediakan banyak vitamin dan mineral bermanfaat.
Meski kaya zat-zat dengan sifat antioksidan yang membantu menetralisasi radikal bebas dalam tubuh, namun makan kol berlebihan dapat memanen efek samping yang merugikan kesehatan.
Apa saja efek samping dari mengonsumsi kubis?
6 Efek Samping Kubis, Tetap Mengintai Kesehatan meski Tanpa Digoreng
Pada Senin (13/11/2023), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah wilayah di Indonesia yang mengalami kurang hujan terpanjang hingga 10 November 2023.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Fachri Radjab mengimbau agar masyarakat semakin menggiatkan hemat dan menabung air.
Selain itu, hindari pula melakukan pembakaran sampah atau lainnya yang bisa membahayakan lingkungan dengan curah hujan minim.
Berikut daftar wilayah dengan kurang hujan terpanjang:
BMKG Ungkap Beberapa Wilayah yang Alami Kurang Hujan Terpanjang, Ini Daftarnya
Unggahan penonton bioskop yang mengaku kecewa saat akan menyaksikan film Taylor Swift: The Eras Tour namun tiba-tiba diganti The Marvels, ramai di media sosial.