KOMPAS.com - Buku adalah jendela dunia. Selain menambah wawasan, membaca buku juga memiliki sejumlah manfaat lain, seperti memperkuat daya ingat, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Dengan kemajuan zaman, membaca buku kini semakin mudah, lantaran bisa diakses secara digital melalui gawai atau laptop.
Sayangnya, rasa kantuk yang datang secara tiba-tiba kerap menjadi penghalang untuk membaca buku dalam durasi lama.
Kondisi ini terjadi bahkan tak lama setelah kita membuka buku.
Lantas, mengapa rasa kantuk kerap datang ketika kita sedang membaca buku?
Baca juga: Cara Akses Buku Gratis di Laman Kemendikbud, Ada Buku Apa Saja?
Ahli saraf kognitif, dr Christian Jarrett mengatakan, salah satu penyebab kantuk ketika membaca buku berkaitan dengan posisi seseorang.
"Biasanya, saat kita membaca, kita melakukannya dalam posisi yang nyaman," ujar Jarrett, dikutip dari BBC Science Focus.
Posisi nyaman yang dimaksud adalah duduk atau berbaring, sembari melakukannya di tempat yang tenang.
Selain itu, seseorang sering kali melakukannya di penghujung hari atau setelah menjalani aktivitas yang menghabiskan banyak energi.
"Semua itu berkontribusi pada kondisi relaksasi dan kantuk," ucapnya.
Baca juga: Stephen Rubin Penerbit Buku The Da Vinci Code Meninggal Dunia
Sementara itu, ahli saraf dari American Academy of Sleep Medicine, dr Raman Malhotra mengatakan, alasan utama membaca bisa menyebabkan kantuk adalah pikiran yang tenang, sehingga mengalihkan fokusnya dari kesibukan apa pun.
“Bagi banyak orang, membaca bisa membuat rileks dan menyenangkan, yang dapat menempatkan pikiran dan tubuh Anda dalam pola pikir atau suasana hati yang tepat untuk pergi tidur,” ujarnya, dikutip dari Mental Floss.
Saat membaca, jelas Raman, konsentrasi diperlukan untuk setiap kata, sehingga seseorang bisa merasa lelah, terutama ketika buku yang dibaca merupakan buku yang tebal.
Selain itu, membaca baris demi baris juga bisa membuat seseorang ingin mengistirahatkan matanya.
Oleh sebab itu, sebenarnya membaca menjadi aktivitas yang bagus untuk dilakukan saat seseorang ingin cepat tertidur.
Baca juga: Apa Dampak Negatif jika Generasi Muda tidak Suka Membaca Buku?