Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat China Hapus Israel dari Peta...

Kompas.com - 31/10/2023, 17:43 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pengguna internet di China mengungkapkan bahwa nama Israel tak lagi muncul di peta online terkemuka mereka, Baidu dan Alibaba.

Ini terjadi ketika konflik di Gaza semakin memburuk dan menciptakan krisis kemanusiaan.

Dikutip dari Wall Street Journal, peta online Baidu berbahasa Mandarin menampilkan batas-batas wilayah Israel-Palestina yang diakui internasional.

Namun, peta itu tidak secara jelas mengidentifikasi nama Israel.

Baca juga: Deretan Negara yang Berdiri di Belakang Palestina dan Israel

Kondisi serupa juga terlihat dalam peta dari perusahaan China lain, Alibaba.

Padahal, negara-negara kecil, seperti Luxemburg disebutkan dan ditandai dengan jelas dalam peta tersebut.

Perusahaan-perusahaan China tersebut hingga kini belum memberikan penjelasan di balik penghapusan nama Israel dalam peta mereka.

Baca juga: Konflik Israel-Palestina, Ancaman Hamas, dan Jumlah Korban Jiwa...

Baca juga: Ketegangan di Jalur Gaza, Berapa Jumlah Pasukan Hamas?

China serukan gencatan senjata

China sebelumnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri setelah adanya serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Namun, mereka menegaskan bahwa pembelaan diri harus dilakukan dalam batas-batas hukum internasional.

Diketahui, China dalam berbagai kesempatan kerap menyerukan adanya gencatan senjata dalam konflik Hamas-Israel.

"China percaya bahwa kekerasan bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah dan bahwa menanggapi kekerasan dengan kekerasan hanya akan menyebabkan lingkaran setan balas dendam," kata diplomat China, Zhai Jun dalam KTT Perdamaian di Kairo pada 21 Oktober 2023, dikutip dari AFP.

Sejauh ini, China telah menjaga hubungan baik dengan Israel, tetapi mereka juga mendukung perjuangan Palestina selama beberapa dekade dan secara tradisional mendukung solusi dua negara.

Baca juga: Komisaris Jenderal PBB Terus Desak Gencatan Senjata di Gaza

Kondisi terkini konflik Hamas-Israel

Seorang wanita Palestina dan putranya berjalan melewati mural yang menggambarkan Khader Adnan, seorang pemogok makan Palestina dan tokoh terkemuka dalam kelompok Jihad Islam di Tepi Barat yang diduduki, di Kota Gaza pada 2 Mei 2023. Khader Adnan memulai mogok makan pada 5 Februari 23 dan dinyatakan meninggal pada 2 Mei 2023. AFP/MOHAMMED ABED Seorang wanita Palestina dan putranya berjalan melewati mural yang menggambarkan Khader Adnan, seorang pemogok makan Palestina dan tokoh terkemuka dalam kelompok Jihad Islam di Tepi Barat yang diduduki, di Kota Gaza pada 2 Mei 2023. Khader Adnan memulai mogok makan pada 5 Februari 23 dan dinyatakan meninggal pada 2 Mei 2023.

Pasukan darat Israel hingga kini masih melancarkan serangannya di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menolak seruan gencatan senjata dan berjanji akan menghancurkan Hamas, dikutip dari AP News.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com