KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024 telah ditutup pada Rabu (25/10/2023).
Ada tiga bakal capres-cawapres yang mendaftar, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penetapan capres-cawapres nantinya akan diumumkan pada 13 November 2023.
Selanjutnya, KPU akan melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres pada 14 November 2023.
Diketahui, ketiga pasangan bakal capres-cawapres yang telah mendaftar memiliki gerbong koalisi masing-masing. Berikut peta koalisinya:
Baca juga: Debat Capres-Cawapres Akan Digelar 5 Kali, Ini Teknisnya
Pasangan Anies-Baswedan diusung oleh tiga partai parlemen, yakni Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketiga partai ini tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Diketahui, partai dalam koalisi ini mengantongi 167 kursi parlemen pada Pemilu 2019, rinciannya Nasdem 59 kursi, PKB 58 kursi, dan PKS 50 kursi.
Sementara pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh dua partai parlemen, yakni PDI-P dan PPP yang mengantongi 147 kursi.
Rinciannya adalah PDI-P 128 kursi dan PPP 19 kursi.
Selain dua partai tersebut, Ganjar-Mahfud juga didukung oleh dua partai nonparlemen, yakni Partai Hanura dan Partai Perindo.
Baca juga: Pekan Lalu Jadi Jurkam Ganjar-Mahfud, Bobby Nasution Kini Berpaling ke Barisan Prabowo-Gibran
Prabowo-Gibran menjadi pasangan dengan jumlah partai pendukung terbanyak di antara calon lainnya.
Total ada empat partai politik parlemen yang mendukung Prabowo-Gibran dengan total 261 kursi.
Rinciannya adalah Gerindar 78 kursi, Golkar 85 kursi, PAN, 44 kursi, dan Demokrat 54 kursi.
Selain empat partai tersebut, ada lima partai nonparlemen yang turut mengusung Prabowo-Gibran dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).