Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perut Kucing Membesar, Benarkah Karena Penyakit FIP? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 22/10/2023, 06:00 WIB
Aulia Zahra Zain,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seekor kucing berjalan dengan perut besar disebut mengidap Feline Infectious Peritonitis (FIP) tipe basah, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun Instagram @Fluffymagic_official pada Rabu (18/10/2023).

Dalam unggahan disebutkan ada beberapa tanda klinis FIP tipe basah pada kucing, meliputi:

  • Distensi perut
  • Terkadang cairan muncul di rongga dada sehingga membuat pernapasan menjadi sulit dan cepat
  • Anoreksia
  • Kelelahan
  • Apatis
  • Demam periodik dengan suhu 39 derajat Celsius yang berlangsung lebih dari empat hari dan tidak memberikan respon terhadap antiseptik
  • Penurunan berat badan
  • Timbul penyakit kuning.

FIP tipe basah adalah bentuk awal yang akut pada kucing muda yang sangat peka terhadap infeksi coronavirus (FCoV). Virus ini menginfeksi pembuluh darah sehingga mengalami peradangan dan degenerasi sampai rusak,” tulis pengunggah.

Benarkah perut kucing membesar karena penyakit FIP, penyakit apa itu? 

Penjelasan dokter

Terkait unggahan tersebut, dokter Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Slamet Raharjo menduga bahwa kucing dengan perut membesar yang ada dalam video tersebut mungkin mengalami penyakit FIP basah.

Meskipun demikian untuk lebih memastikannya harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Karena ketika bertemu dengan kucing yang perutnya buncit, tentu tidak bisa langsung memvonis bahwa kucing ini pasti terkena FIP,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (19/10/2023).

Ia menjelaskan, Feline Infectious Peritonitis (FIP) adalah sebuah penyakit pada kucing yang disebabkan oleh infeksi Feline coronavirus (FCoV).

FCoV pada kucing berbeda dengan virus corona yang terjadi pada manusia.

Slamet mengatakan, virus corona pada manusia menyerang di saluran pernapasan, sedangkan FCoV pada kucing menyerang saluran pencernaan dan saraf.

FIP pada kucing dapat menyebabkan dua tipe penyakit, yaitu FIP tipe kering dan FIP tipe basah.

“FIP tipe basah ditandai dengan penimbunan cairan di dalam rongga perut, sedangkan FIP tipe kering tidak disertai penimbunan cairan di dalam rongga perut atau tidak ada sama sekali cairan di dalam tubuh kucing,” jelas Slamet.

Slamet mengungkapkan bahwa FIP tipe kering gejalanya menyerang saraf mata dan gangguan pernapasan.

Sedangkan, gejala FIP tipe kering yaitu mengalami gangguan paru-paru, gangguan hati, dan timbunan cairan di dalam rongga perut yang membuat perut kucing terlihat membuncit.

Baca juga: Mengulik Feline Panleukopenia, Penyakit Kucing yang Sangat Berbahaya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com