Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kronologi Tawuran di Muntilan, Magelang | Rokok Kretek Filter Penyumbang Kemiskinan di Indonesia

Kompas.com - 16/10/2023, 05:35 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepanjang Minggu (15/10/2023) hingga Senin (16/10/2023) pagi, berita soal rokok kretek sebagai penyumbang kemiskinan di Indonesia, menjadi artikel populer kanal Tren.

Selain itu, yang menjadi berita populer Tren lainnya adalah soal kondisi tawuran di Muntilan, Magelang, dan legenda kapal hantu Flying Dutchman.

Berikut selengkapnya:

1. Rokok kretek filter penyumbang kemiskinan di Indonesia

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rokok kretek filter menjadi penyumbang kemiskinan tertinggi di Indonesia setelah beras.

Hal ini berdasarkan data BPS dalam Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2023 yang dirilis pada Juli.

Menurut BPS, komoditas makanan yang menyumbang garis kemiskinan terbesar di Indonesia adalah beras sebesar 19,35 persen di perkotaan dan 23,73 persen di pedesaan.

Rokok kretek filter menjadi komoditas makanan penyumbang garis kemiskinan kedua dengan 12,14 persen di perkotaan dan 11,34 persen di pedesaan. 

Rokok Kretek Filter, Penyumbang Terbesar Kedua Garis Kemiskinan di Indonesia


2. Kronologi tawuran di Muntilan, Magelang

Pada Minggu (15/10/2023) sore, tawuran antara dua kubu terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengonfirmasi adanya tawuran di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah tersebut.

Stefanus mengatakan, bentrok tersebut diduga melibatkan kelompok BSM dan Brigodo Wirodigdo yang merupakan Laskar PDI-P Yogyakarta dengan GPK Militan bersama Ketua Forum Aliansi Umat Islam Bersatu (FAUIB) Anang Imamudi.

Berikut kronologi lengkapnya:

Kronologi Tawuran di Muntilan, Magelang, Polisi: Situasi Kondusif dan Dilakukan Mediasi

3. Kisah pemilik Ertiga yang rugi Rp 50 juta saat hendak mencucikan mobil

Bermaksud mencucikan mobilnya, pemilik mobil Suzuki Ertiga di Jember, Jawa Timur diduga justru rugi Rp 50 juta.

Kejadian tersebut menimpa Rio, warga Jember, Jawa Timur, Senin (9/10/2023) awal pekan lalu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com