Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2023, 15:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kesulitan bernapas merupakan salah satu masalah kesehatan kucing yang perlu diwaspadai. Sebab, kondisi tersebut bisa berisiko cukup serius.

Selain itu, kucing adalah hewan yang pandai menyembunyikan fakta bahwa mereka sedang sakit atau terluka, sehingga ketika napas mereka berat, sering kali itu sudah mendekati krisis.

Pergerakan napas kucing dikendalikan oleh pusat pernapasan di otak dan jaringan saraf di dadanya.

Saat tubuhnya dalam kondisi seimbang, napas mereka akan lancar dan sedang tanpa terhenti-henti, mengi, atau gerakan perut yang berlebihan.

Perubahan pernapasan kucing bisa karena banyak penyebab, termasuk melibatkan trauma langsung, gangguan pernafasan, atau sebagai cara memulihkan homeostatis dalam tubuhnya.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Kucing Menggosokkan Wajahnya ke Kaki Manusia


Penyebab kesulitan bernapas pada kucing

Dilansir dari laman PetMD, penyebab napas berat atau kesulitan bernapas pada kucing sebagian besar berisiko bagi kesehatannya.

Berikut adalah beberapa penyebab kondisi kesulitan bernapas pada kucing:

  • Asma dan kondisi terkait, seperti bronkitis kronis. Ini umumnya menyebabkan sesak napas, mengi, dan batuk.
  • Jenis kanker yang dapat memengaruhi sistem pernapasan kucing.
  • Penyakit cacing hati yang dialamii setelah digigit nyamuk yang terinfeksi larva parasit Dirofilaria immitis.
  • Infeksi virus, bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya, dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, trakeobronkitis, dan pneumonia.
  • Masalah jantung yang berdampak buruk pada sirkulasi darah.
  • Cairan atau gas di sekitar paru-paru akibat akumulasi darah, nanah, chyle (cairan berlemak), dan cairan atau gas lain di rongga dada.
  • Trauma atau cedera pada dada atau bagian tubuh lainnya yang menyebabkan masalah pernapasan, rasa sakit, pendarahan, disfungsi neurologis, atau pergerakan organ perut ke dalam rongga dada.
  • Racun yang memengaruhi pembekuan darah dapat menyebabkan pendarahan dan pernafasan yang berat.
  • Benda asing yang dihirup dan tersangkut di saluran udara sehingga mengganggu pernapasan normal.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Merasa Senang Ketika Dagunya Digaruk

Kondisi umum nafas berat pada kucing

Ilustrasi gejala kucing yang mengalami kondisi sulit bernapas.iStockphoto/Choochart Choochaikupt Ilustrasi gejala kucing yang mengalami kondisi sulit bernapas.

Dikutip dari laman Cats.com, napas berat atau kondisi kesulitan bernapas pada kucing dibagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu:

1. Dispnea: sesak napas

Dispnea memiliki arti “kesulitan bernapas”. Kucing dengan kondisi ini mungkin menunjukkan beberapa gejala berikut:

  • Berusaha keras atau perut kucing saat berkontraksi untuk bernapas
  • Bernapas dengan mulut terbuka
  • Nafas berisik (mengi dan terengah-engah)
  • Lubang hidung mungkin terbuka lebar setiap kali bernapas
  • Gelisah, tidak bisa tenang, atau sulit tidur
  • Memanjangkan kepala dan leher saat mencoba bernapas
  • Warna kebiruan pada gusi dan selaput lendir (sianosis).

Baca juga: Mengapa Kucing Buang Air Besar Saat Merasa Sangat Takut?

2. Takipnea: pernafasan cepat dan pendek

Takipnea adalah kondisi laju pernapasan kucing meningkat melebihi tingkat normal (biasanya dihitung lebih dari 40 napas/menit).

Takipnea bisa terjadi bersamaan dengan dispnea, atau bisa menjadi satu-satunya gejala kondisi kucing bernapas cepat

Gejala umum dari kondisi ini adalah warna kebiruan pada gusi dan selaput lendir (sianosis) dan kelelahan.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Tiba-tiba Bersembunyi dan Cara Mengatasinya

3. Terengah-engah: pernapasan cepat dengan mulut terbuka

Kucing terengah-engah pada dasarnya adalah kondisi takipnea dengan mulut terbuka. Kondisi ini bisa menjadi respons fisiologis yang normal.

Namun, karena kucing biasanya bernapas melalui hidung (selalu bernapas melalui hidung), terengah-engah adalah tanda stres yang cukup besar pada sistem tubuh.

Ini bisa karena stres, situasi panas ekstrem, atau aktivitas berat. Terengah-engah juga bisa menandakan kondisi medis serius, termasuk penyakit jantung dan paru-paru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com