Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teluk Depeh yang Ramai Usai Disebut Ashanty di Medsos

Kompas.com - 14/10/2023, 15:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty mengunggah video yang menunjukkan keindahan pemandangan Teluk Depeh, Jumat (13/10/2023).

Dalam unggahannya di Instagram tersebut, istri Anang Hermansyah ini memperlihatkan video jalan raya dengan perbukitan yang di kanan kirinya berupa hamparan lautan luas.

"Korea (bukan), Natuna, Indonesia. Pantai Teluk Depeh," tulisnya.

Hingga Sabtu (14/10/2023) siang, unggahan tersebut telah mendapatkan 26.707 like.

Baca juga: Trending di Twitter, di Mana Letak Natuna dan Apa Potensi Perairannya?

Lantas, di manakah letak Teluk Depeh tersebut?

@ashantyhermansyah

Salah satu destinasi terbaik di Natuna. Indahh banget yaaa guys????

? Tak Hilang Karena Cinta - Anang Hermansyah & Ashanty

Baca juga: Kisah WNI yang Dikarantina di Natuna dan Kenangan Hari-hari yang Berkesan...

Mengenal Teluk Depeh, Natuna

Dikutip dari laman Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Teluk Depeh adalah destinasi wisata baru yang ada di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Destinasi ini berupa jalan baru yang menghubungkan Selat Lampa-Teluk Depeh. Jalan ini menawarkan pesona pemandangan yang luar biasa.

Saat melintasi Teluk Depeh, wisatawan bisa menikmati pemandangan berupa gunung, laut yang membiru dan penampakan pulau-pulau yang merupakan gugusan Pulau Tiga.

Pemandangan seperti ini adalah satu-satunya di Provinsi Kepulauan Riau.

Untuk berwisata ke Teluk Depeh, pengunjung harus menempuh perjalanan lebih kurang 1 jam dari Ranai yang merupakan ibu kota Kabupaten Natuna.

Keindahan Teluk Depeh selengkapnya bisa disaksikan dalam unggahan video Yutube Dispar Kabupaten Natuna di sini.

Baca juga: Natuna, Menteri Inggris dan Pandangan Ahli Geopolitik Jepang...

Baca juga: Menyelisik Klaim China atas Laut Natuna...

Tips berkunjung ke Teluk Depeh

Ketika mengunjungi Teluk Depeh, sebaiknya pengunjung membawa kaca mata hitam karena saat siang hari cuaca panas sedikit menyengat.

Selain itu, untuk menghilangkan dahaga, pengunjung bisa membeli minuman kemasan yang banyak dijual di pinggir jalan.

Pengunjung juga bisa mendapatkan beragam snack kemasan ringan yang dijual di lokasi yang menjual makanan dan minuman dengan menggunakan kendaraan pikap.

Sayangnya, belum ada rest area di lokasi ini sehingga pengunjung yang hendak buang air kecil bisa menggunakan toilet umum yang ada di Pelabuhan Perikanan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) atau Pelabuhan Selat Lampa.

Bagi pengunjung yang ingin berfoto-foto bisa mengarahkan kamera ke laut, namun tidak disarankan untuk berfoto di pinggiran jurang.

Baca juga: Pulau Sahi di Natuna, Daratan Mungil Eksotis di Seberang Pantai Sahi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com