Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengusir Tikus dengan Cabai, Aman dan Efektif

Kompas.com - 01/10/2023, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tikus yang berkeliaran di sekitar rumah dapat diusir menggunakan cabai

Cabai mengandung bahan kimia alami bernama capsaicin. Zat ini sering menjadi bahan pengusir serangga, hewan pengerat, dan tungau. Cabai juga bisa untuk mengusir laba-laba, lebah, dan tawon.

Hewan yang terkena cabai akan menimbulkan rasa panas, tidak nyaman, bahkan keracunan. Hal tersebut membuat hewan menjauhi area yang terkena capsaicin.

Meski begitu, cabai tidak mematikan bagi hewan tersebut. Karenanya, pemilik rumah perlu meminta bantuan tenaga profesional untuk membasmi tikus secara permanen.

Cabai dikenal efektif mengusir hama, salah satunya tikus. Lalu, bagaimana cara mengusir tikus menggunakan cabai?

Baca juga: 6 Kelemahan Tikus dan Celurut, Bisa Digunakan untuk Mengusirnya


Cara mengusir tikus dengan cabai

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengusir tikus menggunakan cabai.

1. Bubuk cabai

Dikutip dari House Digest (11/2/2023), cabai dapat digunakan menjadi bahan semprotan pengusir tikus.

Caranya, campurkan dua sendok makan cabai rawit dan beberapa tetes sabun cuci piring dalam 3,7 liter air. Diamkan campuran tersebut semalaman. Lalu, tuang ke dalam botol semprot untuk digunakan.

2. Cabai segar

Selain itu, cabai segar juga dapat digunakan sebagai semprotan pengusir tikus.

Untuk menggunakannya, potong cabai segar kecil-kecil. Kemudian, campurkan dalam empat gelas air dan beberapa tetes sabun cuci piring. 

Baca juga: Cara Mengusir Lalat dengan Garam, Ternyata Ampuh!

3. Campur air hangat

Dilansir dari Irish Star (26/9/2023), campurkan cabai bubuk dengan air panas hingga airnya tercampur rata. Tunggu air menjadi dingin. Saring serpihan bubuk cabai dan meninggalkan airnya saja.

Setelah itu, masukkan air ke botol semprot dan tambahkan sabun. Kemudian, oleskan campuran pembasmi tikus tadi ke area yang terserang hewan pengerat.

4. Tambahkan merica

Diberitakan Gardening Know How, haluskan 473 ml merica cincang dengan satu siung bawang putih dan 15 ml cabai. Kemudian, tambahkan 15 liter air.

Diamkan campuran tadi selama 24 jam. Setelahnya, saring cairan dan tambahkan 44 ml sabun cuci piring. 

Tuangkan ke botol semprot untuk digunakan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Tak Perlu Insektisida, Ini Cara Aman Mengusir Nyamuk dengan Kopi

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com