Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2023, 21:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober untuk mengingat gugurnya Pahlawan Revolusi saat peristiwa G30S/PKI.

Para Pahlawan Revolusi tewas di tangan Pasukan Tjakrabirawa pada 30 September 1965 malam karena dituduh akan melakukan kudeta terhadap pemerintahan Soekarno.

Banyak cara untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, salah satunya yakni dengan memasang twibbon di media sosial.

Berikut cara membuat twibbon Hari Kesaktian Pancasila yang baik dan benar.

Baca juga: Setiap Hari Mengejawantahkan Kesaktian Pancasila

Cara membuat twibbon Hari Kesaktian Pancasila

Berikut cara membuat twibbon Hari Kesaktian Pancasila:

  • Buka laman https://www.twibbonize.com/
  • Cari dan pilih desain twibbon yang dibutuhkan atau disukai dengan kata kunci yang berkaitan dengan Hari Kesaktian Pancasila
  • Klik "Pilih foto" di bagian bawah twibbon pada situs tersebut untuk memasukkan foto yang diinginkan
  • Pilih foto yang ingin diberi twibbon dari galeri atau diambil secara langsung dari kamera
  • Klik "Selanjutnya" dan tunggu beberapa saat
  • Pilih "Unduh" untuk mengunduh foto yang telah diedit dengan twibbon.

Baca juga: Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, Jangan Sampai Keliru

Link unduh twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2023

Jika kesulitan dalam mencari desain twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2023, bisa klik sejumlah link di bawah ini:

Baca juga: Aturan Pengibaran Bendera Peringatan G30S/PKI dan Hari Kesaktian Pancasila

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Alasan Beberapa Pohon Dapat Bertahan Hidup hingga Ribuan Tahun

Alasan Beberapa Pohon Dapat Bertahan Hidup hingga Ribuan Tahun

Tren
29 Kereta yang Dapat Diskon Natal-Tahun Baru 20 Persen pada 12-13 Desember 2023

29 Kereta yang Dapat Diskon Natal-Tahun Baru 20 Persen pada 12-13 Desember 2023

Tren
Spesifikasi Pesawat Airbus A400M Pesanan Menhan untuk TNI AU

Spesifikasi Pesawat Airbus A400M Pesanan Menhan untuk TNI AU

Tren
Dibuka Besok, Simak Syarat dan Cara Daftar KPPS Pemilu 2024

Dibuka Besok, Simak Syarat dan Cara Daftar KPPS Pemilu 2024

Tren
Duduk Perkara Rian Mahendra Dilaporkan PO Sembodo soal Dugaan Kasus Penggelapan

Duduk Perkara Rian Mahendra Dilaporkan PO Sembodo soal Dugaan Kasus Penggelapan

Tren
Profil Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, Moderator Debat Perdana Capres-Cawapres 2024

Profil Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, Moderator Debat Perdana Capres-Cawapres 2024

Tren
Begini Cara Memilih dan Membelah Durian yang Tepat

Begini Cara Memilih dan Membelah Durian yang Tepat

Tren
Digdaya Metode Euler di 'Hidden Figures'

Digdaya Metode Euler di "Hidden Figures"

Tren
Kata Polisi Usai Disebut Lamban Usut Laporan KDRT Ibu yang 4 Anaknya Tewas di Jagakarsa

Kata Polisi Usai Disebut Lamban Usut Laporan KDRT Ibu yang 4 Anaknya Tewas di Jagakarsa

Tren
Daftar Lengkap 42 Uang Rupiah yang Ditarik dari Peredaran, Terbaru 3 Pecahan Koin Logam

Daftar Lengkap 42 Uang Rupiah yang Ditarik dari Peredaran, Terbaru 3 Pecahan Koin Logam

Tren
Cara dan Syarat Buat Pin Ibu Hamil untuk Naik KRL, Lewat Link dan Aplikasi

Cara dan Syarat Buat Pin Ibu Hamil untuk Naik KRL, Lewat Link dan Aplikasi

Tren
Beredar Pesan Berisi Warga Disebut Jadi Korban Penipuan yang Mengatasnamakan Kemenkes, Apa Isinya?

Beredar Pesan Berisi Warga Disebut Jadi Korban Penipuan yang Mengatasnamakan Kemenkes, Apa Isinya?

Tren
5 Fakta Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Korban Dikubur di Bawah Kasur

5 Fakta Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Korban Dikubur di Bawah Kasur

Tren
7 Gunung di Jawa Barat Perlu Diwaspadai Selama Musim Hujan, Apa Alasannya?

7 Gunung di Jawa Barat Perlu Diwaspadai Selama Musim Hujan, Apa Alasannya?

Tren
Pria yang Pernah Gugat Wanita Rp 34,8 Miliar Usai Cintanya Ditolak, Kini Terseret Banyak Kasus Penipuan

Pria yang Pernah Gugat Wanita Rp 34,8 Miliar Usai Cintanya Ditolak, Kini Terseret Banyak Kasus Penipuan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com