KOMPAS.com - Menteri Pertahanan China Jenderal Li Shangfu sudah hampir tiga minggu tidak terlihat ke publik.
Li Shangfu terakhir kali terlihat pada tanggal 29 Agustus 2023 ketika ia memberikan pidato di forum perdamaian dan keamanan China-Afrika.
Perjalanan terakhirnya ke luar negeri adalah ke Moskwa dan Minsk pada pertengahan Agustus, saat ia bertemu dengan para pejabat Rusia di sela-sela konferensi keamanan, dan dengan presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.
Reuters melaporkan pada hari Jumat bahwa Li telah diselidiki oleh otoritas China, mengutip 10 orang yang mengetahui masalah tersebut.
Investigasi terhadap Li berkaitan dengan pengadaan peralatan militer, kata seorang pejabat keamanan regional dan tiga orang yang berhubungan langsung dengan militer China kepada kantor berita tersebut.
Duta besar Amerika Serikat untuk Jepang, Rahm Emanuel menduga hilangnya salah satu menteri dalam kabinet Presiden China Xi Jinping ini terjadi karena Li Shangfu menjadi tanahan rumah.
Di sisi lain, ketidakmunculan pejabat China di publik bukanlah hal yang pertama kali terjadi. Umumnya, mereka "menghilang" karena diam-diam menjalani penyelidikan atas suatu kasus.
Baca juga: Teka-teki Hilangnya Menteri Luar Negeri China Selama 3 Pekan, Ada Apa?
Li Shangfu sebelumnya tampak menghadiri konferensi keamanan dekat ibu kota Rusia, Moskwa pada Selasa (15/8/2023).
Dua hari kemudian, pemerintah Belarusia merilis foto yang memperlihatkan pria berusia 65 tahun itu bersama dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Kota Minsk.
Li terakhir kali muncul di hadapan publik pada Selasa (29/8/2023) saat memberikan pidato di forum perdamaian dan keamanan China-Afrika di Beijing.
Li Shangfu seharusnya mengikuti pertemuan tahunan dengan Vietnam untuk membahas kerja sama pertahanan. Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada 7-8 September 2023.
Namun, pertemuan itu ditunda. Menurut pihak Vietnam, pemerintah China memberitahukan pertemuan ini ditunda karena Menteri Pertahanan Li Shangfu mengalami "masalah kesehatan".
Diberitakan The Guardian (15/9/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengaku tidak mengetahui situasi ini. Sementara dewan negara dan kementerian pertahanan belum memberikan komentar.
Li dijadwalkan mengikuti Forum Xiangshan sebuah konferensi pertahanan dan keamanan internasional besar di Beijing bulan depan.
Meski lama tidak muncul ke publik, situs militer China masih mencantumkan Li sebagai menteri pertahanan.
Pemerintah China biasanya tidak akan menyatakan alasan seorang pejabat yang digulingkan karena korupsi atau kejahatan disipliner lainnya.
Baca juga: Sosok Wang Yi, Menlu Baru China Pengganti Qin Gang yang Menghilang