Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif serta Cara Akses LRT Jabodebek dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 27/08/2023, 19:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan bakal meresmikan operasional light rail transit (LRT) pada Senin (28/8/2023).

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Berkat kolaborasi pemerintah dengan KAI dan berbagai stakeholder terkait, integrasi layanan angkutan umum lain di Jakarta dengan LRT Jabodebek pun juga sudah siap.

"LRT Jabodebek akan menambah alternatif transportasi publik dalam kota bagi pelanggan KA jarak jauh di wilayah kerja Daop 1 Jakarta," ujarnya.

Baca juga: Apa Itu Longspan LRT Jabodebek yang Disebut Salah Desain?

Bagi pelanggan kereta api (KA) Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen yang ingin mencoba layanan LRT Jabodebek dapat menggunakan Transjakarta dari halte masing-masing stasiun tersebut ke stasiun LRT Jabodebek terdekat, yakni Stasiun Dukuh Atas dan turun di Halte Transjakarta Dukuh Atas 2.

Dari halte itu, pelanggan hanya perlu berjalan kaki menuju Stasiun Dukuh Atas.

"Alternatif lainnya, pelanggan KA Stasiun Gambir maupun Pasar senen dapat menggunakan taxi atau layanan online lainnya," paparnya.

Baca juga: Ketahui Perbedaan dari MRT, KRL, dan LRT


Baca juga: 9 Hal yang Perlu Diketahui soal Uji Coba LRT Jabodebek dengan Penumpang

18 stasiun yang melayani pelanggan LRT Jabodebek

Feni menambahkan, terdapat 18 stasiun yang akan melayani pelanggan LRT Jabodebek, yaitu:

  1. Stasiun Dukuh Atas
  2. Setiabudi
  3. Rasuna Said
  4. Kuningan
  5. Pancoran
  6. Cikoko
  7. Ciliwung
  8. Cawang
  9. TMII
  10. Kampung Rambutan
  11. Ciracas
  12. Harjamukti
  13. Halim
  14. Jatibening Baru
  15. Cikunir I
  16. Cikunir II
  17. Bekasi Barat
  18. Jati Mulya.

Baca juga: LRT Jabodebek Akan Terapkan Pembayaran Non-tunai, Ini Cara Bayarnya

Tipe stasiun LRT Jabodebek

Area Stasiun LRT Jabodebek.Dok. KAI Area Stasiun LRT Jabodebek.

Diketahui, stasiun LRT terdiri dari 2 tipe, yaitu tipe Interchange Station di Stasiun Cawang, dan tipe kedua adalah Typical Station untuk 17 stasiun lainnya.

Interchange Station terdiri dari 3 lantai, di mana pada lantai 1 menjadi area boarding dan komersial. Kemudian lantai 2 digunakan sebagai area peron, lalu pada lantai 3 adalah area komersial.

"Sedangkan untuk tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai, di mana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron," terang Feni.

Stasiun Cawang merupakan satu-satunya Interchange Station LRT karena menjadi stasiun transit.

Baca juga: Uji Coba LRT Jabodebek dengan Penumpang: Jadwal, Harga Tiket, dan Cara Daftar

Di stasiun tersebut imbuhnya, terdapat gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan KAI Daop 1 Jakarta yang bergerak dalam bidang kuliner.

Adanya gerai UMKM tersebut diharapkan juga dapat berkontribusi dalam mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat.

Halaman:

Terkini Lainnya

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com