Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem Landa Mekkah, Detik-detik Petir Sambar Menara Jam Terekam Kamera

Kompas.com - 23/08/2023, 13:51 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Mekkah dan sejumlah wilayah lainnya pada Selasa (22/8/2023) menyebabkan kerusakan luas di seluruh negara.

Kota Mekkah dan Jeddah terkena dampak terparah cuaca ekstrem tersebut, dikutip dari Gulf News.

Sebuah video yang beredar di platform media sosial menunjukkan angin berembus kencang di komplek Masjidil Haram.

Baca juga: Saat Arab Saudi Diterjang Banjir, Apa yang Terjadi?

Baca juga: Mengenal Kota Sharm el-Sheikh, Bali-nya Mesir

Para jemaah yang sedang beribadah di sekitar Kabah pun tampak kedinginan.

Dalam video lain, detik-detik petir menyambar Menara Jam di Mekkah pun sempat terekam kamera.

Sementara itu, beberapa tiang listrik di Jalan Asfan, timur laut Jeddah, juga dilaporkan roboh akibat angin kencang dan hujan lebat.

Baca juga: Saat Mekkah, Jeddah, dan Madinah Mulai Menghijau...

Baca juga: Sejarah dan Asal-Usul Nama Mekkah, Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Peringatan 24 jam ke depan

Laporan sebelumnya juga menunjukkan Jeddah diselimuti badai debu, dengan awan debu tebal memenuhi langit.

Pada Selasa pagi, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengeluarkan peringatan yang merinci kondisi cuaca utama negara itu selama 24 jam ke depan.

Badai petir disertai angin aktif diramalkan untuk wilayah seperti Madinah, Mekkah, Asir, Jazan, dan Al Baha.

Baca juga: Aturan Baru, Umrah dengan Undangan Warga Arab Saudi

Baca juga: Kisah Al-Waleed, Pangeran Arab yang Koma Selama 18 Tahun dan Dijuluki Sleeping Prince

Penyebab cuaca ekstrem

Cuaca ekstrem ini disebabkan oleh adanya awan cumulus yang berada di atas wilayah-wilayah tersebut.

Sementara itu, wilayah Najran dan Tabuk diperkirakan akan mengalami angin permukaan sehingga menimbulkan debu.

Wilayah Al Batin, Al Saman, dan Rafha melaporkan suhu puncak mencapai 47 derajat celsius, sedangkan Al Suda mengalami suhu terendah 14 derajat celsius dengan tingkat kelembapan hingga 95 persen.

Pakar cuaca ternama Abdullah Al Osaimi mengatakan, pola cuaca ini mengisyaratkan awal musim gugur pada Oktober 2023.

Akibat cuaca buruk ini, pihak berwenang memerintahkan sekolah-sekolah untuk libur pada Rabu (23/8/2023).

Tahun lalu, cuaca serupa menyebabkan banjir di Mekkah dan menghanyutkan mobil-mobil yang terparkir di jalanan.

Baca juga: Arab Saudi Bangun Kubus Raksasa Mirip Kabah, Apa Tujuannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com