Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Ungkap Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

Kompas.com - 12/08/2023, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa cara untuk menurunkan berat badan. Salah satu faktor yang tidak pernah terpikirkan adalah dengan tidur.

Para ahli menyebutnya sebagai "cara licik" menurunkan berat badan.

Menurunkan berat badan dengan cara tidur itu didukung oleh penelitian.

Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity pada 2021 menunjukkan, kualitas tidur yang baik berkaitan dengan peningkatan penurunan berat badan hingga penurunan risiko obesitas.

Namun, untuk mencapai tidur yang berkualitas, tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Lantas, tidur seperti apa yang bisa membantu menurunkan berat badan?

Cara menurunkan berat badan dengan tidur

Dilansir dari Eat This Not That, berikut cara mendapatkan kualitas tidur sehingga dapat menurunkan berat badan:

1. Tidur 7 jam sehari

Kebutuhan tidur orang dewasa adalah 7 jam dalam sehari.

Studi mendapati, tidur 7 jam selama sehari bisa menjaga hormon lapar dan metabolisme tubuh tetap aktif.

Terapis perilaku kognitif Nadia Murdock CPT mengungkapkan, kurang tidur menyebabkan hormon terganggu.

"Selain itu, tubuh Anda akan membakar lebih banyak kalori saat tidur lebhi lama dan nyenyak," ucapnya.

Baca juga: 5 Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Obesitas Turunan

2. Melakukan peregangan

Penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology membuktikan, peregangan sebelum tidur juga bisa berkaitan dengan penurunan berat badan.

Saat melakukan peregangan, tubuh mengalami peningkatan sirkulasi dan pemulihan otot sehingga membuat tidur lebih nyenyak.

Gerakan saat peregangan juga bisa meningkatkan kalori yang terbakar.

3. Matikan lampu saat tidur

Kamar tidur yang gelap dapat menjaga kualitas tidur dengan mnegoptimalkan metabolisme tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com