Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kebakaran Depan Gandaria City, Penyebab Diduga karena Seseorang Bakar Sampah

Kompas.com - 12/08/2023, 17:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah warung soto di depan Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 18.15 WIB. 

Selain membakar warung makan "Soto Seger Bu Sri", kobaran api juga mengakibatkan ratusan  motor terbakar. Api dinyatakan dapat dipadamkan sekitar pukul 19.45 WIB.

Berikut ini sejumlah fakta seputar kebakaran di depan Gandaria City. 

Baca juga: Ungkap Awal Mula Kebakaran di Depan Gandaria City, Warga: Ada yang Bakar Sampah

1. Kebakaran diduga karena seseorang bakar sampah

Kebakaran diduga berasal dari seseorang yang membakar sampah. Api pembakaran sampah kemudian menyambar rumah makan dan mengakibatkan ratusan motor yang diparkir ikut terbakar.

"Penyebabnya diduga ada yang bakar sampah kemudian merembet ke saung menyambar motor," kata pernyataan Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dikutip dari Kompas.tv.

Seorang warga bernama Latif juga mengatakan, awal mula kebakaran bermula dari adanya seseorang yang membakar sampah di area belakang warung.

"Pokoknya ada orang yang lagi nabun di belakang, bakar sampah, tapi enggak tahu siapa orangnya," kata Latif dikutip dari Kompas.com (11/8/2023).

Ketika membakar sampah tersebut, orang tersebut kemudian pergi meninggalkan area belakang warung. Saat itulah api dari area pembakaran kemudian menjalar dan melahap area warung .

Menurutnya, api tersebut membesar kemudian merambat ke area tripleks dekat pembakaran sampah.

2. Sebanyak 105 motor terbakar

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Suhudi mengatakan, setidaknya ada 105 motor yang ikut terbakar dalam kejadian tersebut.

"Data sementara berjumlah 105 motor, tapi ini belum data pasti," kata Suhudi dikutip dari Kompas.com (11/8/2023).

Banyaknya motor yang terbakar tersebut, lantaran pemilik warung makan diketahui juga membuka penitipan motor di area belakang.

Agung seorang warga setempat mengatakan, lokasi warung tersebut biasa digunakan untuk parkir pengunjung mal dan juga karyawan.

Tarif parkir di tempat tersebut cukup murah yakni Rp 5.000 pagi hingga malam.

Baca juga: Videonya Viral, Begini Nasib Pemulung yang Jarah Barang Sisa Kebakaran di Sintang

3. Sebanyak 100 personel diterjunkan

Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran gabungan dari Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat dikerahkan guna memadamkan api.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com