Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayya, Wakil Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korea Selatan...

Kompas.com - 07/08/2023, 08:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fayyazza Fairoza (16) menceritakan pengalamannya menjadi salah satu anggota kontingen yang mewakili Indonesia di Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan.

Ayya, panggilan akrabnya merupakan siswa di SMAIT Ihsanul Fikri, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ia bersama 1.568 orang lainnya mewakili Tanah Air untuk mengikuti kegiatan dalam jambore dunia di Saemangeum, Korea Selatan selama 1-12 Agustus 2023.

Baca juga: Mengenal Bapak Pramuka Dunia Baden Powell yang Lahir pada 22 Februari 1857

Untuk bisa mengikuti acara empat tahunan ini, setiap Kwartir Gerakan Pramuka dapat mendaftarkan anggota yang berusia 14-17 tahun ke Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

Sebagai salah satu perwakilan dari Jawa Tengah, Ayya mengaku tidak menyangka bisa terlibat dalam acara ini.

"Kalau pas pertama kali itu masih enggak nyangka aku beneran ikut jambore dunia, dan ini juga pertama kalinya aku ke luar negri, apalagi tanpa orangtua," ceritanya kepada Kompas.com, Minggu (6/8/2023).

Meski sempat terkendala cuaca panas dan fasilitas yang ada, Ayya mengaku sudah bisa beradaptasi dan enjoy mengikuti kegiatan jambore tersebut. Pihak panitia juga disebutkan terus berbenah menutupi kekurangan, baik dari segi fasilitas dan suplai makanan.

Baca juga: Jambore Pramuka Dunia di Korsel Dilanda Panas Ekstrem, Orangtua Peserta Beberkan Kondisinya

Berikut cerita selengkapnya:


Baca juga: Ramai soal Jambore Pramuka Dunia di Korsel, Kwarnas: Kita Tetap di Arena!

Cuaca korsel sangat panas

Kontigen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan.Jeroen Appel Kontigen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan.

Ayya beserta rombongan berangkat ke Korea Selatan pada Senin (31/7/2023). Mereka kemudian sampai di lokasi jambore pada Selasa (1/8/2023).

Begitu tiba di lokasi jambore, ia mengaku terkejut karena ternyata cuaca Korea Selatan sangat panas.

"Pertama kali ke sini, enggak expect ternyata Korea bakal sepanas ini. Biasanya yang di drakor (drama Korea) dingin gitu. Ternyata mereka syutingnya emang di musim gugur dan dingin," lanjutnya.

Hal yang dilihatnya melalui serial Korea sangat berbeda dengan apa yang dirasakannya sewaktu mengikuti jambore. Terlebih lagi, Negeri Ginseng saat ini sedang musim panas. Bahkan, musim panas yang melanda termasuk paling panas dari biasanya.

Baca juga: Polemik Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan, Fasilitas Kurang Memadai, Ratusan Anak Jatuh Sakit, Peserta Ditarik

Usai tiba di lokais jambore, peserta langsung mendirikan tenda untuk tempat tidur. Satu tenda diisi dua peserta.

Selama berada di arena perkemahan, Ayya mengakui cuacanya sangat panas. Sejak pukul 7 dan 8 pagi, udaranya juga sudah mulai panas.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com