Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mobil Mercy Tabrak "Pak Ogah" hingga Tewas di Sleman

Kompas.com - 01/08/2023, 14:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan mobil sedan Mercedes-Benz terbakar usai terlibat kecelakaan dan menewaskan "Pak Ogah", viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak beberapa orang berusaha memadamkan mobil tersebut dengan peralatan seadanya.

Di dekat lokasi, tampak beberapa pohon yang berada di trotoar jalan, rubuh.

Dalam video lain, beberapa warga menahan pengemudi yang tampak masih remaja agar tidak pergi meninggalkan lokasi.

Warga juga sempat menanyakan kemungkinan pengemudi di bawah pengaruh alkohol, tapi hal itu dibantah langsung oleh pengemudi.

Video tersebut juga menampilkan seorang laki-laki diduga "Pak Ogah" terkapar di tanah setelah menjadi korban kecelakaan mobil Mercy itu.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Video mobil Mercy tabrak "Pak Ogah" hingga tewas.

Baca juga: Viral, Video Pengamen Digigit Kobra Saat Atraksi, Korban Merasa Pusing Sebelum Tewas

Penjelasan polisi

Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi membenarkan adanya insiden tersebut.

Menurutnya, insiden itu terjadi pada Senin (31/7/2023) malam sekitar pukul 19.50 WIB di Ringroad Barat dekat RS Queen Latifa.

Pihaknya juga telah mengamankan pengendara mobil untuk dimintai keterangan.

"Betul, sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap pengendara mobil," kata Yuswanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

Pihaknya juga telah melakukan tes urine kepada pengemudi dan hasilnya negatif.

Ia juga memastikan bahwa pengemudi tidak dalam pengaruh alkohol saat kejadian.

Yuswanto menjelaskan, insiden ini bermula ketika sebuah truk melakukan putar balik dengan panduan Pak Ogah (korban).

Baca juga: Video Viral WNA Lakukan Asusila di Pinggir Pantai, Polisi: Diduga Hoaks

Saat truk sudah putar balik dengan sempurna, mobil Mercy yang dikendarai pelaku melaju dari arah selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com