Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Payudara Implan Bisa Mengeluarkan ASI?

Kompas.com - 30/07/2023, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial akhir-akhir ini tengah diramaikan dengan kabar Lucinta Luna yang disebut melangsungkan pertunangan dengan seorang pria.

Kabar tersebut menuai banyak komentar dari warganet.

Salah satu warganet mengirim komentar via akun Twitter @tanyarlfes, menanyakan apakah bila nanti Lucinta Luna menikah dan memiliki anak, ia bisa mengeluarkan ASI layaknya wanita lain.

"Guys ini tu lulove kalau nikah trs punya anak bisa ga si keluar ASI, itu kan bukan p4yud4r4 asli ya, please ini ada penjelasan ilmiahnya apa engga??," tulisnya dalam unggahan, Sabtu (29/7/2023).

Hingga Minggu (30/7/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,6 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.380 komentar dari warganet.

Lantas, apakah payudara implan bisa mengeluarkan ASI?

Baca juga: Ibu Ini Pecahkan Rekor Donasi ASI Terbanyak, Hasilnya untuk Ribuan Bayi


Penjelasan dokter

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RSIA Anugerah Semarang, Indra Adi Susanto mengungkapkan bahwa seseorang yang menjalani implan payudara atau memiliki payudara buatan tetap tak bisa mengeluarkan ASI seperti layaknya wanita dengan payudara alami.

"Payudara buatan tidak bisa mengeluarkan ASI," ujarnya kepada Kompas,com, Minggu (30/7/2023)."

Hal tersebut lantaran untuk mengeluarkan ASI, payudara harus memiliki kelenjar ASI.

"Ini karena dibutuhkan kelenjar untuk ASI. Kan, kalau tidak ada bayinya tidak akan ada hormon oksitoksin dan prolaktin yang berfungsi dan berkontribusi untuk produksi ASI," sambungnya.

Indra mengatakan, payudara buatan sendiri hanya bertujuan untuk estetis, yaitu untuk memperindah tubuh.

"Itu hanya untuk aesthetic," ungkapnya.

Baca juga: Ramai soal Fenugreek Jadi ASI Booster, Benarkah Memiliki Efek Samping?

Senada, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka Wawang Sukarya juga mengungkapkan bahwa payudara buatan tidak bisa mengeluarkan ASI.

Ia menjelaskan, harus ada pembuluh darah dan kelenjar-kelenjar tertentu agar payudara bisa memproduksi dan mengeluarkan ASI.

"Untuk bisa keluar ASI harus ada pembuluh darah dan kelenjar-kelenjar tertentu. Nah ini yang tidak dimiliki oleh payudara buatan," ujarnya terpisah.

Baca juga: Mengenal ASI: Kapan Diberikan, Kandungan, dan Manfaatnya untuk Bayi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com