Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga dan Cara Beli Centang Biru Instagram

Kompas.com - 30/07/2023, 19:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Centang biru Instagram kini dapat dibeli pengguna Indonesia melalui program Meta Verified.

Centang biru atau lencana verifikasi akun merupakan tanda untuk mengenali keaslian sebuah akun media sosial, termasuk Instagram.

Akun yang telah diverifikasi menandakan resmi milik seorang individu, kelompok, instansi pemerintah, atau perusahaan tertentu.

Meski kini pengguna dapat membeli centang biru Instagram, terdapat sejumlah ketentuan yang mesti dipenuhi.

Berikut informasi harga dan cara beli centang biru Instagram:

Baca juga: Rincian Harga Paket Telkomsel One dan Cara Daftarnya


Harga centang biru Instagram

Dikutip dari Kompas TV, Selasa (25/7/2023), Meta Verified adalah paket berlangganan di Instagram dan Facebook.

Paket ini disebut membantu kreator yang tengah naik daun untuk mengembangkan eksistensi dan membangun komunitas lebih cepat.

Harga centang biru Instagram pun telah diumumkan CEO Meta Indonesia, Pieter Lydian melalui akun resminya.

Khusus pengguna Indonesia, harga akun verifikasi relatif lebih murah daripada harga langganan secara global.

Berikut harga centang biru atau akun verifikasi Instagram:

  • Meta Verified untuk pengguna versi web: Rp 100.000 per bulan.
  • Meta Verified untuk iOS dan Android: Rp 130.000 per bulan.

Sebagai perbandingan, biaya centang biru Instagram dan Facebook secara global dipatok mulai:

  • Versi web: 11,99 dollar AS atau sekitar Rp 180.000 per bulan.
  • Versi iOS dan Android: 14,99 atau sekitar Rp 225.000 per bulan.

Baca juga: Ketahui Sebelum Download, Profil Threads Tak Bisa Dihapus Tanpa Hapus Akun Instagram

Syarat dan cara beli centang biru Instagram

Saat ini, hanya pengguna individu dengan syarat tertentu yang dapat berlangganan Meta Verified.

Adapun akun untuk suatu bisnis atau perusahaan, hingga kini masih belum dapat mengajukan langganan centang biru Instagram.

Dilansir dari laman resmi, berikut syarat untuk langganan Meta Verified:

  • Berusia minimal 18 tahun atau lebih.
  • Memiliki profil publik atau pribadi dengan nama lengkap sesuai dengan standar penamaan, dan memiliki foto profil yang menyertakan wajah pengguna.
  • Mengaktifkan autentikasi dua faktor, dapat diselesaikan setelah pembayaran.
  • Memenuhi persyaratan aktivitas minimum, seperti riwayat unggahan sebelumnya.
  • Memiliki tanda pengenal resmi atau kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan nama dan foto di profil Instagram.

Baca juga: 4 Cara Melihat Instagram Stories Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Sebagai catatan, centang biru berlangganan dari Instagram hanya berlaku bagi akun yang mencantumkan nama asli.

Oleh karena itu, setelah akun terverifikasi, pemilik akun tidak dapat mengubah nama pengguna, nama profil, tanggal lahir, atau foto di profil tanpa melalui proses verifikasi dari Meta Verified.

Di sisi lain, jika pengguna memverifikasi satu akun, tetapi memiliki beberapa akun lain dengan nama dan foto sama, akun-akun tersebut kemungkinan akan dinonaktifkan.

Guna mencegah hal tersebut tidak terjadi, pastikan akun ditambahkan ke "Accounts Center" yang sama.

Sementara itu, bagi kreator yang tertarik membeli centang biru Instagram, berikut tata caranya:

  • Buka aplikasi Instagram dan pilih menu "Profil" di pojok kanan bawah.
  • Buka ikon tiga baris yang berada di atas kanan aplikasi dan pilih "Meta Verified".
  • Kemudian, pengguna tinggal mengikuti langkah-langkah berikutnya.
  • Selanjutnya, nominal yang harus dibayarkan akan disesuaikan dengan perangkat yang digunakan, seperti melalui App Store, Play Store, maupun website.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com