Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Dampak Buruk Terlalu Banyak Tidur bagi Kesehatan

Kompas.com - 28/07/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur adalah waktu saat tubuh memperbaiki dan memulihkan diri. Untuk itu, memiliki cukup waktu untuk tidur sangat penting untuk kesehatan.

Apabila seseorang kurang tidur atau terlalu sedikit istirahat, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik itu fisik maupun mental.

Dikutip dari Premier Health, jumlah tidur yang dibutuhkan setiap orang bervariasi tergantung pada usia, tingkat aktivitas, kesehatan umum, dan kebiasaan gaya hidup. 

Meskipun kebutuhan tidur berbeda dari waktu ke waktu dan dari orang ke orang, para ahli biasanya merekomendasikan agar orang dewasa tidur antara tujuh dan sembilan jam setiap malam.

Namun tahukah Anda, tidur berlebihan juga dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan?

Baca juga: 5 Jenis Gangguan Tidur yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Masalah medis terkait dengan tidur berlebihan

Ilustrasi tidur sesuai waktu ideal.SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi tidur sesuai waktu ideal.
Dilansir dari amerisleep, para peneliti baru-baru ini melihat bagaimana kebiasaan yang berbeda terhubung dengan kesehatan fisik dan mental.

Selain itu, tidur berlebihan juga dikaitkan dengan tingkat kematian dan penyakit yang lebih tinggi serta hal-hal seperti depresi.

Penelitian kemudian menghubungkan kebiasaan tidur lebih lama dengan:

1. Gangguan fungsi otak dan kesehatan mental

Tidur memainkan peran penting dalam otak. Sebab otak membersihkan produk sampingan limbah, menyeimbangkan neurotransmiter, dan memproses ingatan saat istirahat, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Para peneliti menemukan, kinerja kognitif pada tiga permainan yang berbeda semuanya memuncak ketika orang tidur sekitar tujuh jam dan memburuk ketika mereka beristirahat lebih lama atau lebih sedikit.

Penelitian lain juga menemukan gangguan memori dan penurunan fungsi kognitif dengan tidur yang lebih lama.

Selain itu, penelitian lain menunjukkan, terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dikaitkan dengan peningkatan faktor risiko penyakit alzheimer.

Sementara itu, penelitian di Spanyol menemukan orang yang tidur terlalu lama dapat meningkatkan risiko terkena demensia.

2. Depresi dan kesehatan mental

Tidur berlebihan dianggap sebagai gejala potensial depresi. Sementara banyak orang dengan depresi melaporkan insomnia, sekitar 15 persen cenderung tidur berlebihan.

Orang dengan durasi tidur yang lama juga lebih mungkin mengalaminya depresi yang terus-menerus atau gejala kecemasan dibandingkan dengan orang yang tidur normal.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com