Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Remaja Zaman Dulu Tampak Lebih Tua dari Usia Sebenarnya? Ini Kata Ilmuwan

Kompas.com - 20/07/2023, 07:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat melihat foto lama atau film-film era '80-an, mungkin ada sebagian yang berpikir, mengapa wajah remaja zaman dulu terlihat tua daripada usia yang sebenarnya. 

Pemikiran ini, ternyata melintas pula di benak para ilmuwan.

Sehingga mereka pun melakukan penelitian mengenai hal tersebut, dimulai tahun 2018.

Lantas, bagaimana penjelasannya?

Baca juga: Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Samurai Jepang Zaman Dahulu?


Penjelasan remaja zaman dulu terlihat tua

Dikutip dari IFLScience, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2018 meneliti penuaan biologis, dengan penanda seperti tekanan darah dan fungsi paru-paru, yang berubah sehubungan dengan usia kronologis, antara tahun 1988 dan 2010.

Mereka menemukan bahwa dalam jangka waktu yang singkat ini, terdapat perbedaan yang signifikan dalam penuaan, dengan generasi yang lebih baru yang secara biologis terlihat "lebih muda" daripada generasi sebelumnya.

"Selama 20 tahun terakhir, usia biologis populasi AS tampaknya telah menurun untuk pria dan wanita di seluruh rentang usia," tulis tim peneliti dalam studi tersebut.

Namun, tingkat perubahannya tidak sama untuk pria dan wanita.

Penelitian menunjukkan bahwa laki-laki muda mengalami peningkatan yang lebih besar daripada perempuan muda.

Temuan ini menjelaskan mengapa angka kematian pada usia dewasa awal lebih banyak menurun pada laki-laki dibandingkan perempuan, yang berkontribusi pada penyempitan kesenjangan angka kematian berdasarkan gender. 

Penelitian ini memasukkan berbagai gaya hidup yang berubah dari waktu ke waktu, termasuk kebiasaan merokok dan kecenderungan minum berbagai suplemen untuk mendukung daya tahan tubuh.

Di mana dibanding dulu, laki-laki zaman sekarang banyak yang sudah sadar akan kesehatan dan meninggalkan rokok.

Dan banyak pula yang dengan sadar mengonsumsi suplemen untuk mendukung kesehatan.

"Penjelasan lain untuk peningkatan kesehatan populasi yang tidak dapat kami uji adalah kondisi kehidupan awal dan prenatal yang lebih baik, dan penurunan penyakit menular," ungkap peneliti.

Baca juga: Mengapa Orang Zaman Dulu Jarang Tersenyum Saat Difoto?

Hanya bias

Beberapa faktor disinyalir menjadi penyebab mengapa remaja masa kini bisa terlihat awet muda. 

Halaman:

Terkini Lainnya

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com