Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fullball, Olahraga Asli Indonesia yang Dimainkan di Taiwan

Kompas.com - 17/07/2023, 16:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga fullball ramai diperbincangkan warganet di media sosial Twitter, Minggu (16/7/2023).

Olahraga baru ini menjadi sorotan warganet setelah disebut dimainkan di luar negeri, yakni di salah satu kampus di Taiwan.

"Viral di Tiktok, olahraga buatan Indonesia ini dijadikan kompetisi antarakampus di Taiwan," tulis unggahan tersebut.

Kepala Biro Humas dan Umum Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), Triyono membenarkan informasi tersebut.

"Fullball dimainkan di kompetisi antar kampus-kampus termasuk Taiwan sebagai eksebisi tepatnya di Tamkang University," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Dilansir dari laman officialfullball, Senin (17/7/2023), dijelaskan bahwa fullball untuk pertama kalinya dimainkan oleh mahasiswa di Tamkang University, Taiwan.

Fullball menjadi kompetisi antarkampus yang dimainkan lebih dari 6 team pada Mei 2023.

Lantas apa itu olahraga fullball?

Baca juga: 7 Jenis Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Apa Saja?


Mengenal fullball

Dikutip dari laman resminya, fullball adalah olahraga inovatif berbasis tim yang berasal dari Indonesia dan mulai populer di Jakarta.

Pencipta olahraga ini adalah Rizky Arief Dwi Prakoso, tepatnya pada 2022 silam.

Namun hingga 2023, Triyono mengatakan, Indonesia belum memiliki federasi resmi untuk oleharaga fullball.

"Info dari media fullball ini juga tengah berupaya untuk bisa diakui KONI/KOI dan lebih jauh dalam jangka panjang bisa dipertandingkan resmi hingga olimpiade," kata Triyono.

Olahraga ini menggabungkan beberapa olahraga berbasis bola.

Fullball sekilas mirip dengan bola basket yang terdiri dari dua tim. Masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain.

Bedanya, jika bola basket tujuannya adalah memasukkan bola ke dalam ring (keranjang), fullball menggunakan gawang dan target.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com