Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OceanGate Bersih-bersih Medsos Selepas Kecelakaan Kapal Selam Titan

Kompas.com - 17/07/2023, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - OceanGate yang mengoperasikan kapal selam Titan menghapus unggahan ekspedisi mereka dari media sosial dan situs resmi perusahaan.

Diketahui sebelumnya, kapal selam Titan terlibat kecelakaan mengenaskan saat hilang dan hancur pada 18 Juni 2023.

Atas kecelakaan tersebut, pihak Penjaga Pantai AS akan menyelidiki ekspedisi kapal selam Titan dan perusahaan OceanGate.

OceanGate sebelumnya telah mengumumkan akan menangguhkan semua perjalanan eksplorasi dan komersial yang mereka jalankan.

Kini, mereka tampaknya ingin membatasi diri dari internet dan menghapus jejak digitalnya dari media sosial.

Baca juga: Nasib OceanGate Setelah Tragedi Kapal Selam Titan


Situs resmi tidak dapat diakses

Tampilan situs OceanGate yang hilang setelah kecelakaan kapal selam Titan pada 18 Juni 2023. Tampilan situs OceanGate yang hilang setelah kecelakaan kapal selam Titan pada 18 Juni 2023.
Situs resmi perusahaan OceanGate maupun Ekspedisi OceanGate menggunakan kapal selam Titan tidak bisa lagi diakses oleh publik.

Halaman situs oceangate.com dan oceangateexpeditions.com hanya menampilkan logo perusahaan dan tulisan, "telah menangguhkan semua operasi eksplorasi dan komersial".

Dilansir dari Insider (14/7/2023), situs Ekspedisi OceanGate pada 8 Juli 2023 masih menampilkan pemberitahuan penangguhan perjalanan mereka.

Saat ini, hanya situs resmi Yayasan OceanGate yang masih aktif. Namun, halaman Facebook yayasan tersebut juga telah dihapus.

Baca juga: Profil OceanGate, Perusahaan Penyelenggara Tur Kapal Selam Titanic yang Hilang di Samudra Atlantik

Media sosial menghilang

Tampilan akun Instagram OceanGate yang berubah privat setelah kecelakaan kapal selam Titan. Tampilan akun Instagram OceanGate yang berubah privat setelah kecelakaan kapal selam Titan.
Sementara itu, akun media sosial milik OceanGate maupun Ekspedisi OceanGate juga telah dihapus, seperti diberitakan Dailymail (14/7/2023).

Akun Instagram Ekspedisi OceanGate telah dihapus, begitu pula dengan halaman Facebook mereka.

Di LinkedIn, akun OceanGate tidak tersedia. Sementara akun Twitter @oceangate yang dulu digunakan untuk mempromosikan perjalanan ke bawah laut, kini juga sudah tidak ada.

Meski begitu, akun Instagram OceanGate masih ada meski dibuat menjadi privat.

Menghilangnya akun OceanGate dan program ekspedisi bawah laut dengan kapal selam Titan tidak mengherankan mengingat CEO perusahaan tersebut, Stockton Rush, menjadi salah satu dari total lima korban yang tewas dalam kapal yang ditemukan hancur tersebut.

Kapal selam Titan dilaporkan menghilang pada 18 Juni 2023 dalam perjalanan menuju reruntuhan kapal Titanic yang berada di dasar Samudera Atlantik dengan kedalaman 3.800 meter.

Kemudian, Penjaga Pantai AS melaporkan bahwa kapal Titan hancur dan menewaskan penumpangnya pada 22 Juni 2023.

Dalam tragedi ini, empat penumpang meninggal dunia.

Mereka adalah miliarder Inggris Hamish Harding, pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Sulaiman Dawood, serta pakar Titanic asal Perancis, Paul-Henri Nargeolet.

Saat ini, OceanGate tengah menghadapi penyelidikan dari Penjaga Pantai AS serta pihak otoritas AS dan Kanada atas kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com