KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih seekor sapi seberat 750 kilogram untuk kurban Idul Adha di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Diberitakan Kompas.com Kamis (22/6/2023), sapi yang dibeli Jokowi dari salah satu peternak bernama Suhendrik itu diperuntukkan bagi masyarakat korban longsor di daerah tersebut.
Menurut Suhendrik, sapi kurban milik Jokowi merupakan sapi jenis kawin silang dari limosin dengan induk sapi bali. Harga sapi tersebut mencapai Rp 80 juta.
Selain di Natuna, Jokowi juga berkurban sapi limosin di Bakunge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tak lain kampung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Diberitakan Kompas.com Rabu (21/6/2023), sapi kurban Jokowi berjenis campuran limosin dan simental seberat 1.000 kilogram atau 1 ton.
Sapi kurban Jokowi akan diserahkan ke Masjid Jami Al Hikmah yang terletak tak jauh dari rumah orangtua Andi Sudirman Sulaiman.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sulsel, Nurlina Saking mengatakan, sapi kurban Jokowi sehat dan layak.
"Beratnya 1,0 sekian ton, jenis dominan Limousin campuran Simental seharga Rp 95 Juta. Alhamdulillah semuanya sehat," katanya.
Baca juga: 28 dan 30 Juni 2023 Cuti Bersama Idul Adha, Berlaku untuk Pekerja Swasta?
Lantas, apa itu sapi limosin?
Dikutip dari laman sipinter-peternakan.kaltimprov.go.id, sapi limosin adalah jenis sapi potong berotot yang berasal dari daerah Limosin dan Marche di Perancis.
Sapi limosin bertubuh besar, berbulu halus, dan memiliki kerangka tulang yang kuat.
Berat sapi limosin betina dewasa rata-rata 650 kilogram dan jantan dewasa 1.000 kilogram.
Kepala sapi limosin kecil dan pendek dengan dahi yang lebar, serta moncong yang lebar.
Warna bulunya merah keemasan dan warnanya lebih terang di bawah perut, dalam paha, sekitar mata dan moncong, sekitar anus, dan ujung ekor.
Kulit sapi limosin bebas dari pigmentasi.
Baca juga: Ramai soal Nama Unik Alien, Sapi, dan Sholatdong, Bagaimana Aturannya?
Berikut ciri-ciri umum sapi limosin dilansir dari laman bptupdgmengatas.ditjenpkh.pertanian.go.id:
Baca juga: Wisudawan UNS dengan Predikat Cumlaude Tunggangi Sapi ke Kampus, Begini Kisahnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.