Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-496, Berikut Lini Masa Sejarah Jakarta...

Kompas.com - 22/06/2023, 07:21 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ulang tahun Kota Jakarta diperingati setiap tahunnya pada 22 Juni.

Pada 2023, Kota Jakarta merayakan hari ulang tahun atau HUT yang ke-496.

Kota Jakarta menjadi salah satu wilayah terpenting di Indonesia, karena saat ini berstatus sebagai ibu kota negara.

Baca juga: 30 Ucapan Hari Ulang Tahun Jakarta 2023 dan Twibbonnya!


Dilansir dari laman jakarta.go.id, berikut lini masa sejarah Jakarta:

Lini masa sejarah Jakarta

Riwayat panjang Kota Jakarta penuh dengan cerita. Mulai dari masa kerajaan hingga bertransformasi menjadi kota global.

  • Abad ke-14: Bernama Sunda Kalapa dan menjadi pusat pelabuhan kerajaan Padjadjaran
  • 22 Juni 1527: Penyerangan pangeran Fatahillah ke Sunda Kalapa dan berubah nama menjadi Jayakarta
  • 4 Maret 1621: Belanda mulai mendirikan pemerintahan kolonial dan menamakannya Stad Batavia
  • 1 April 1905: Pemerintah kolonial Belanda mengubah nama menjadi Gemeente Batavia
  • 8 Januari 1935: Pemerintah kolonial Belanda mengubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia
  • 8 Agustus 1942: Pasukan Jepang tiba di Batavia dan mengubah namanya menjadi Jakarta Tokubetsu Shi
  • September 1945: Jakarta menjadi pusat politik dan pemerintahan Indonesia dengan nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta
  • 28 Maret 1950: Pemerintah RI mengubah nama Jakarta menjadi Praj’a Jakarta
  • 22 Juni 1956: Wali Kota Jakarta kembali mengukuhkan nama menjadi Jakarta
  • 18 Januari 1958: Jakarta menjadi daerah otonom dengan nama Kotamadya Djakarta Raya yang berada di bawah Provinsi Jawa Barat
  • 1959: Jakarta berubah statusnya menjadi Daerah Tingkat Satu (Provinsi) yang dipimpin gubernur
  • 1961: Status Jakarta dari Daerah Tingkat Satu kembali diubah menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI)
  • 31 Agustus 1964: Ibu Kota Jakarta Raya resmi menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta
  • 31 Agustus 1999: Status Jakarta kemudian diperbarui menjadi pemerintah provinsi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Negara Republik Indonesia Jakarta dengan status otonomi yang memiliki kota administrasi
  • 30 Juli 2007: Melalui Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jakarta berganti nama menjadi DKI Jakarta serta mengukuhkan status sebagai daerah otonomi khusus ibu kota.

Baca juga: Promo Ulang Tahun Jakarta 2023: Diskon Makanan dan Tarif Angkutan Umum Rp 1

Awal mula Jakarta

Pengunjung berfoto di anjungan Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (28/10/2022). Warga Ibu Kota datang ke halte yang belum sepenuhnya rampung itu untuk antre berfoto demi dapat latar belakang Patung Selamat Datang.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pengunjung berfoto di anjungan Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (28/10/2022). Warga Ibu Kota datang ke halte yang belum sepenuhnya rampung itu untuk antre berfoto demi dapat latar belakang Patung Selamat Datang.

Jakarta bermula dari pelabuhan kecil di estuari sungai Ciliwung sekitar 500 tahun yang lalu.

Seiring berjalannya waktu, pelabuhan kecil ini bertransformasi menjadi pusat perdagangan internasional yang mempertemukan ragam bangsa di dunia.

Rekam jejak Jakarta bisa ditemukan melalui beberapa prasasti yang ditemukan di sekitar pelabuhan dan sepanjang Sungai Ciliwung.

Sejarah tentang Jakarta tercatat oleh para pengembara Eropa pada abad ke-16.

Saat itu, Jakarta marak disebut sebagai Kalapa, yang merupakan pelabuhan utama Kerajaan Sunda.

Baca juga: Besaran Uang Pangkal UNS, Unsoed, Unesa, dan UPN Veteran Jakarta

Pelabuhan yang turut menjadi pusat perniagaan Portugis kala itu diserang oleh Pangeran Fatahillah pada 22 Juni 1527.

Sejak itu, Pangeran Fatahillah mengganti nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta. Tanggal penyerangan itu hingga kini diperingati sebagai HUT Kota Jakarta.

Sejak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945, Jakarta menjadi pusat kegiatan politik dan pemerintahan pada masa awal kemerdekaan.

Pada 1966, Jakarta menjadi Ibu Kota Negara. Sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta berkembang pesat dengan dibangunnya lokasi bisnis, akomodasi, dan kedutaan besar bagi negara sahabat.

Jakarta terus berkembang menjadi megapolitan dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia pada abad ke-21.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Purwojaya, Cilacap-Jakarta PP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com