Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Bintik-bintik Berair di Bawah Hidung? Kenali Penyebab dan Penanganan Herpes Labialis

Kompas.com - 20/06/2023, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keluhan warganet soal munculnya bintik-bintik di area bawah hidung, viral di media sosial Twitter.

Unggahan itu ditayangkan oleh akun ini pada Senin (19/6/2023).

Dalam unggahan tersebut, terdapat gambar contoh bintik yang dimaksud oleh pengunggah.

Tanyarl ada yang pernah ngalamin ini gak. Aku ada di bawah hidung. Kira-kira apa ya obatnya udah 2x muncul tapi gak sering. Pict dari google,” tulis pengunggah.

Hingga Selasa (20/6/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 755.700 kali dan mendapat 3.610 suka.

Baca juga: Ramai soal Kulit Wajah Terlihat Berlubang, Apa Penyebabnya?


Penjelasan dokter soal herpes

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Ismiralda Oke Putranti mengatakan, bintik-bintik tersebut adalah herpes simpleks.

“Herpes simpleks disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV), ada 2 tipe yaitu HSV-1 dan HSV-2,” ucap Ismiralda kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, tipe virus yang menyerang wajah adalah HSV-1 yang disebut juga dengan herpes labialis.

“HSV-1 biasanya menyerang area wajah dan sekitarnya, dan paling sering di seputar perbatasan kulit dengan bibir, makanya sering disebut dengan herpes labialis,” jelasnya.

Ia menerangkan, jika herpes tersebut menyerang area kulit lain, maka hanya disebut sebagai herpes simpleks saja.

“Sedangkan HSV-2 umumnya menyerang area genital,” ungkapnya.

Penularan dari virus ini bisa melalui kontak langsung dengan penderita atau aerogen (melalui udara).

“HSV-2 biasanya disebabkan oleh kontak seksual dengan penderita. Tapi HSV-1 dan HSV-2 ini dapat bertukar atau mix akibat kontak seksual oral seks,” terangnya.

Baca juga: Ramai soal Kulit Lutut Menghitam, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Gejala herpes simpleks

Ismiralda mengatakan, herpes simpleks akan selamanya dialami oleh penderita karena sifatnya kambuhan dan tidak bisa mati.

“Kekambuhan terjadi terutama bila imunitas kita turun,” katanya.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com