Saat Polisi Tangkis Lemparan Botol ke Arah Anak Kecil Saat Laga Persebaya Vs Persija...

KOMPAS.com - Ketegangan sempat terjadi menjelang pertandingan persahabatan antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/6/2023) sore.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @polantas_surabaya melalui akun @ini_surabaya, ketegangan itu terjadi di depan pintu masuk Stadion Gelora Bung Tomo.

"Terdapat segelintir orang yang yang tidak memiliki tiket mencari celah masuk tidak sabar dan tidak berkenan meninggalkan area akses masuk mulai melempar kayu, botol, dan batu," tulis akun tersebut.

Video tersebut juga merekam momen saat anggota polisi menangkis lemparan botol yang mengarah ke anak kecil.

"Anggota Sat Lantas Polrestabes Surabaya Briptu Andik (berbaju hitam) melindungi seorang anak keluarga bonek dari lemparan segelintir orang," lanjut keterangan pada unggahan video tersebut.

Baca juga: 127 Tewas, Laga Arema FC Vs Persebaya Jadi Salah Satu Pertandingan Paling Mematikan dalam Sejarah

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Official Account Ini_Surabaya (@ini_surabaya)

Baca juga: Viral Bocah Pakai Jersey Persija Disebut Diikat di Pagar Saat Laga Persebaya Vs Madura United

Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan, peristiwa itu terjadi di gerbang screening tiket.

Haryoko membenarkan bahwa ketegangan tersebut diakibatkan oleh penonton yang tidak memiliki tiket berusaha masuk stadion.

"Betul, ada sedikit ketidakpuasan Bonek yang tidak punya tiket, namun bisa dikondisikan oleh petugas gabungan dari steward, korlap Bonek, dan Polrestabes Surabaya," ujarnya, kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Dirusak, Begini Nasib Wisma Karanggayam Markas Bersejarah Persebaya

Menurutnya, jauh-jauh hari pihaknya telah mengimbau para penonton yang tidak memiliki tiket untuk tidak datang ke stadion.

Mereka diarahkan untuk menonton di rumah atau warung kopi atau warkop yang menyediakan nonton bareng atau nobar.

"Namun sebagian Bonek masih ingin datang untuk nonton langsung, karena tidak punya tiket pastinya di gerbang screening tidak bisa masuk," kata Haryoko.

Dia menambahkan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce turun langsung untuk menghalau dan membubarkan Bonek tak bertiket.

"(Setelah itu) suasana bisa cair dan kondusif," pungkasnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kerusuhan Pertandingan Sepak Bola Peru Vs Argentina Tewaskan Lebih dari 300 Penonton