KOMPAS.com - Asma adalah penyakit yang ditandai dengan sesak akibat peradangan dan penyempitan pada saluran napas.
Hal itu terjadi akibat saluran udara membengkak dan menjadi sempit sehingga sulit memasukkan udara ke paru-paru.
Umumnya, penyempitan saluran udara tersebut akibat tersumbat oleh lendir yang lengket sebagai respons terhadap pemicu tertentu.
Kondisi tersebut membuat seseorang menjadi susah bernapas, yang kemudian menyebabkan batuk dan sesak di dada.
Penyakit asma bisa dimulai pada usia berapa pun. Namun, paling sering dimulai pada masa kanak-kanak ketika sistem kekebalannya masih berkembang.
Baca juga: Waspada, Berikut 9 Gejala Asma pada Anak yang Sering Disepelekan
Dilansir Mayoclinic, gejala asma bervariasi untuk setiap orangnya. Ada yang terkena asma dan mengalami gejala hanya pada waktu tertentu. Ada pula yang mengalami gejala sepanjang waktu.
Tanda dan gejala asma meliputi:
Baca juga: Adakah Kaitan antara Penyakit Asma dan Asam Lambung? Berikut Penjelasannya
Tanda-tanda bahwa asma Anda mungkin memburuk meliputi:
Bagi sebagian orang, tanda dan gejala asma muncul dalam situasi tertentu:
Baca juga: 9 Penyebab Penyakit Asma Anak yang Jarang Disadari
Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asma misalnya memiliki kondisi alergi, menderita bronkiolitis, hingga riwayat keluarga asma atau kondisi atopik.
Dilansir laman NHS, sejumlah hal berikut menjadi faktor yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena asma.
Baca juga: Tanaman Hias yang Cocok untuk Penderita Asma, Apa Saja?
Beberapa orang mungkin juga berisiko terkena asma melalui pekerjaan mereka. Ada pula beberapa hal yang bisa memicu gejala asma, antara lain:
Faktor cuaca, seperti perubahan suhu yang tiba-tiba, udara dingin, angin, panas dan kelembapan juga menjadi faktor yang dapat menyebabkan asma.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya