Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Perjalanan Terakhir Kereta Motis, Tahun Depan Ada Lagi?

Kompas.com - 04/05/2023, 11:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operasional Kereta Api Angkutan Motor Gratis (KA Motis) untuk mendukung angkutan Lebaran 2023 akan berakhir hari ini, Kamis (4/5/2023). 

Dilansir dari laman djka.dephub.go.id, program KA Motis diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Pendaftaran program Motis 2023 dimulai pada 1 Maret-3 Mei 2023, sementara angkutan mudik Motis diselenggarakan pada 11-20 April dan angkutan balik dilaksanakan pada 25 April-4 Mei 2023.

Adapun tiket penumpang khusus program Motis dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga murah, mulai dari Rp 10.000-Rp 20.000.

Baca juga: Ramai soal KA Motis Tiketnya Dijual di KAI Access Rp 10.000, Kereta Apa Itu?

KA Motis ada lagi tahun depan?

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Djarot Tri Wardhono meninjau pengangkutan sepeda motor yang mengikuti program Motis 2023. KOMPAS.com/Siti Sahana Aqesya Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Djarot Tri Wardhono meninjau pengangkutan sepeda motor yang mengikuti program Motis 2023.

Saat dikonfirmasi, juru bicara Kemenhub Adita Irawati membenarkan bahwa hari ini, 4 Mei 2023 menjadi hari terakhir pengoperasian KA Motis.

"Ya betul, hari ini (4 Mei 2023) terakhir Motis," ujar Adita, kepada Kompas.com, Kamis pagi.

Adita mengatakan, program Motis direncanakan menjadi program tahunan. "Tentu dengan perbaikan hasil evaluasi tahun ini (2023)," lanjut dia.

Mengenai tiket KA Motis yang dijual dengan harga murah kepada masyarakat, Adita menyebut bahwa keputusan itu sudah tepat.

Mengingat, kebutuhan kursi kereta api untuk mudik Lebaran 2023 cukup tinggi.

"Khususnya bagi masyarakat yang memutuskan mudik di saat-saat mendekati Lebaran," papar Adita.

Baca juga: Ramai soal Tiket KA Motis Hanya Bisa Dibeli di Loket Stasiun, Benarkah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com