Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tema, Logo, dan Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Kompas.com - 02/05/2023, 08:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Pendidikan Nasional diperingati pada 2 Mei setiap tahunnya.

Tahun ini, Hari Pendidikan Nasional jatuh pada Selasa (2/5/2023).

Hari Pendidikan Nasional erat kaitannya dengan sosok Ki Hadjar Dewantara, bapak pendidikan nasional di Indonesia.

Pada tanggal yang sama, 2 Mei bertepatan dengan hari ulang tahun Pahlawan Nasional itu.

Baca juga: Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang Diperingati pada 13 Mei 2022

Tema Hari Pendidikan 2023

Dilansir dari situs Kemendikbud ristek, Hari Pendidikan Nasional 2023 mengusung tema "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar".

Penetapan tema tersebut sebagaimana tertulis dalam Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim (18/4/2023).

Menurut laman SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari, tema "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar" bermakna bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak.

Melalui tema ini, Hari Pendidikan Nasional menekankan pentingnya peran semua pihak untuk mendukung program Merdeka Belajar.

Baca juga: Hari Pendidikan Nasional di Tengah Pandemi dan Tantangan Pembelajaran Sekolah Online

Link download logo Hari Pendidikan Nasional 2023

Kemendikbud juga menetapkan logo Hari Pendidikan Nasional 2023.

Logo tersebut bisa diunduh melalui laman www.kemdikbud.go.id.

Atau, masyarakat juga bisa mengunduhkan melalui link berikut:

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Hari Pendidikan Nasional ditetapkan berdasarkan Keppres RI Nomor 316 Tahun 1956.

Diberitakan Kontan, penetapan itu merupakan wujud dari kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di Indonesia.

Hari Pendidikan Nasional erat kaitannya dengan tokoh pelopor pendidikan kaum Indonesia di zaman penjajahan Belanda.

Dia adalah Ki Hadjar Dewantara yang memiliki nama asli R.M Suwardi Suraningrat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com