KOMPAS.com - Sebuah kafe di Jepang mempekerjakan robot yang dikendalikan secara jarak jauh oleh para penyandang disabilitas untuk melayani pelanggan.
Dawn Avatar Robot Cafe yang terletak di Distrik Nihonbashi, Tokyo menyediakan pelayanan yang tidak biasa untuk para pelanggan.
Saat berkunjung ke sana, pembeli tidak akan didatangi pelayan manusia melainkan robot.
Para robot pelayan itu dikendalikan jarak jauh bahkan dari jarak 300 km dari lokasi kafe. Hal ini memudahkan siapa saja untuk menjalankannya, temasuk para penyandang disabilitas atau orang lumpuh.
Baca juga: Pertama Kali di Dunia, Bayi Lahir dari Robot Sperma, Bagaimana Prosesnya?
Dilansir dari Time Out, salah satu pendiri dan CEO Ory Laboratory Inc., sebuah perusahaan robotika Jepang, Kentaro Yoshifuji mendapatkan ide merancang robot dengan kendali jarak jauh setelah terbaring di tempat tidur rumah sakit selama lebih dari tiga tahun.
Ide ini akhirnya menghasilkan robot avatar OriHime asli pada tahun 2010. Ia mendirikan Ory Lab dua tahun kemudian.
Japan Times melaporkan, robot OriHime diluncurkan pertama kali di Minato Ward, Tokyo pada akhir November 2018. Sebuah kafe pun didirikan hingga 7 Desember 2018 dalam rangka promosi.
Saat itu, lima robot OriHime dikendalikan oleh 10 orang yang memiliki gangguan motorik, seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
“(Robot) memungkinkan kerja fisik dan partisipasi sosial,” kata Kentaro Yoshifuji.
Yoshifuji bersama Ory Lab menciptakan tiga jenis robot yang bekerja sebagai pelayan dan barista di kafenya. Robot itu yakni OriHime, OriHime-D, dan Tele-Barista.
Ketiganya dapat dikendalikan dari jarak jauh. Hal ini membantu para penyandang disabilitas maupun orang yang tidak bisa keluar rumah untuk tetap bekerja mencari penghasilan.
Baca juga: Kontroversi Penggunaan Robot Pengacara di Pengadilan
View this post on Instagram
"Saya tidak pernah membayangkan menyiapkan kopi dari jarak jauh. Berkat dukungan semua orang, saya sangat senang ketika saya membuatkan kopi untuk seseorang dan mereka bilang enak," kata Mikako Fujita, pekerja di balik robot Tele-Barista kepada Nikkei Asia.
Fujita yang sulit mengontrol otot tubuhnya ini menggunakan mouse komputer untuk menggerakkan robotnya.
Saat penyakitnya semakin parah, dia berencana untuk beralih ke panel kontrol robot yang dapat dioperasikan dengan gerakan mata.
Ory Lab melengkapi robot OriHime setinggi 23 cm dengan kamera dan speaker sehingga pengendalinya dapat berbicara langsung dengan pelanggan dan melihat apa yang terjadi di dalam kafe.