Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Masuk Lubang WC, Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasinya?

Kompas.com - 29/04/2023, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor ular sanca muncul dari dasar lubang kloset kamar mandi seorang warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (28/4/2023) malam.

Diberitakan Kompas.com (29/4/2023), peristiwa yang terjadi di Jalan Kompi Udin RT 006 RW 005, Pegangsaan Dua ini bermula saat pemilik rumah, Sugima (45) hendak buang air besar (BAB).

Sugima pun buru-buru keluar dari kamar mandi untuk menyelamatkan diri meski urusan BAB-nya belum selesai.

Setelah kejadian tersebut, Sugima melapor ke Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara.

"Saya segera lapor Damkar, saya tahu mereka bisa karena pernah nganterin anak saya yang TK belajar di pos Damkar," katanya pada Jumat (28/4/2023).

Kemunculan ular di lubang kloset atau WC di dalam rumah warga bukan kali pertama ini terjadi.

Sebelumnya, seperti dilaporkan Kompas.com, ular sanca sepanjang 1 meter tiba-tiba muncul dari dalam kloset di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023) dini hari.

Insiden ini pun sontak menghebohkan seisi rumah, hingga membuat pemilik tak jadi menuntaskan hasrat ingin buang air besarnya.

Lantas, bagaimana cara mencegah dan mengatasi ular masuk lubang WC?

Baca juga: Mengapa Akhir-akhir Ini Banyak Ular Masuk Rumah? Simak Cara Mencegahnya


Alasan ular masuk lubang WC

Ahli Herpetologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy menjelaskan, kasus ular masuk lubang kloset banyak terjadi bukan hanya di Indonesia saja, melainkan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.

"Jenis ularnya pun sama, Python reticulatus atau sanca batik," kata dia, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (29/4/2023).

Menurut Amir, sanca adalah jenis ular yang memiliki kemampuan adaptasi sangat baik terhadap perubahan lingkungan.

Jenis ular ini dapat hidup di lingkungan hutan belantara maupun di kota-kota atau permukiman penduduk, termasuk Jakarta.

Bahkan berdasarkan laporan, lanjutnya, sanca batik adalah jenis ular terbanyak kedua yang paling banyak dilaporkan di Jakarta dan Bogor.

"Ular seperti itu tak lepas dari habitat yang lembap dan berair. Oleh karena itu, sanca kalau hidup di sekitar rumah pasti akan mencari tempat lembap dan berair, yakni kamar mandi," ungkapnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com