Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Khas Sulawesi Selatan, Cocok Dinikmati Saat Mudik

Kompas.com - 22/04/2023, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak hanya memiliki beragam obyek wisata yang menarik, Sulawesi Selatan  juga terkenal dengan sajian kulinernya yang lezat.

Bagi Anda yang mudik Lebaran 2023 ke Sulawesi Selatan, Anda mungkin ingin menikmati beragam kuliner khas daerah tersebut.

Sejumlah kuliner di Sulawesi Selatan memiliki rasa rempah yang kuat, dan beberapa yang lain dibuat dengan sederhana namun sangat khas.

Lantas apa saja kuliner di Sulawesi Selatan yang sayang jika dilewatkan jika Anda mengunjungi daerah tersebut?

1. Coto Makassar

Ilustrasi coto makassar.DOK.SHUTTERSTOCK/yohanes_setiyanto Ilustrasi coto makassar.

Coto Makassar merupakan salah satu kuliner khas Sulawesi Selatan, tepatnya berasal dari daerah Makassar.

Dikutip dari laman Sulsel, konon makanan ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa berdiri sekitar tahun 1538 Masehi.

Coto Makassar terlihat layaknya sup daging sapi namun memiliki bumbu rempah beraneka rupa.

Untuk membuat Cotto Makassar yang benar-benar khas, setidaknya diperlukan 40 jenis bumbu lokal.

Coto Makassar merupakan salah satu makanan khas Makassar yang memiliki sentuhan pengaruh kuliner dari China yang terlihat dari adanya sambal tauco yang menjadi ciri khasnya.

2. Pallubasa

Ilustrasi pallubasa khas Makassar ala Sajian Sedap. DOK. YOUTUBE SAJIAN SEDAP Ilustrasi pallubasa khas Makassar ala Sajian Sedap.

Pallubasa adalah kuliner khas Sulawesi Selatan yang memiliki bentuk mirip dengan coto Makassar.

Pallubasa juga dihidangkan berkuah, namun perbedaannya dengan coto Makassar ada pada proses memasaknya.

Jeroan untuk pallubasa direbus dalam waktu lama. Setelah matang jeroan dan daging diiris dan dihidangkan ke dalam mangkuk.

Perbedaan lain, kuah pallubasa ditambah dengan kelapa parut yang telah disangrai sehingga kuahnya menjadi kental dan gurih.

Selain itu, pallubasa biasanya dilengkapi dengan telur ayam yang dimasak dengan setengah matang.

Baca juga: Mural Tertua di Dunia di Maros, Sulawesi Selatan, Terancam Musnah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com