Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Fungsi Kolam yang Mengelilingi Masjid di Jawa?

Kompas.com - 10/04/2023, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twit soal kolam mengelilingi masjid di Jawa viral di media sosial.

Twit itu diunggah oleh akun ini pada Jumat (7/4/2023).

"WKWK BENERR, sender pertama kalii ke Malang terus ke daerah Gondanglegi, di depan ruma sodara sender adaa masjid besarr, pas sender masuk ke masjid nya mau ambil wudhuu, sender mikir ini banjir apa gimana," tulis penguggah.

Dalam unggahan tersebut, terdapat potongan video bertuliskan, "Klo ke masjid Jawa pusing mikirin apa gunanya genangan air sebelum ke tempat wudhu."

Hingga Senin (10/4/2023), unggahan tersebut telah dikomentari oleh 1.907 warganet, dibagikan kepada 2,199 akun, dan disukai hingga 18.800 pengguna Twitter.

Lantas, apa fungsi kolam yang mengelilingi sebagian besar masjid di Jawa?

Baca juga: 5 Fakta Menarik Masjid di Jerman, Termasuk Jarang Mengumandangkan Azan

Untuk bersuci

Wakil Rektor Universitas Islam Negeri Surakarta Syamsul Bakri menjelaskan, kolam yang dibangun mengelilingi masjid di Jawa berfungsi untuk membasuh kaki dan menyucikan diri.

"(Untuk) membasuk kaki, kan zaman dulu orang tidak pakai sandal," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/4/2023).

Dengan begitu, Syamsul berkata, seseorang yang masuk ke dalam masjid sudah dalam kondisi bersih dan suci.

Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartiko juga menyampaikan hal senada.

"Fungsinya adalah untuk bersuci yang kemudian itu walaupun dipakai banyak orang tetap bisa airnya menyucikan," ucap Drajat kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Menilik Masjid Nurd Kamal, Rumah Ibadah Muslim Paling Utara di Dunia

Memberikan suasana dingin

Sementara itu, Wakil Rois Syuriah PCNU Surakarta Mohamad Harisudin mengungkapkan, konsep masjid di Jawa, khususnya Surakarta dan Jogja dibuat dengan konsep yang dingin.

"Tempat orang berteduh yang dingin sehingga orang bisa istirahat di sana (masjid)." ungkapnya.

Karena itulah, desain bangunan masjid tersebut dikelilingi oleh kolam yang menampung air.

Umumnya, masjid-masjid besar yang dikelilingi air itu dibangung di tengah keramaian kota, misalnya di alun-alun kota.

"Selain itu juga supaya orang yang masuk situ tanpa harus cuci kaki. Jadi mau enggak mau masjid tetap suci." jelas Harisudin yang juga guru besar Fakultas Pertanian UNS.

Cara itu dulunya digunakan oleh para ulama terdahulu untuk melakukan dakwah menyebarkan Islam di Nusantara melalui pendekatan budaya.

Baca juga: Mengapa Masjid Memiliki Menara? Kenali Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com