KOMPAS.com - Saat berpuasa, banyak orang sering kali mengalami masalah bau mulut.
Bau mulut orang yang tengah berpuasa bisa menjadi masalah tersendiri.
Bagi orang yang memiliki bau mulut, kondisi ini akan menurunkan kepercayaan diri dan menganggu kegiatan sehari-hari.
Di sisi lain, orang yang mencium bau mulut juga akan merasa tidak nyaman.
Lalu, bagaimana cara mengatasi bau mulut ketika berpuasa?
Baca juga: Penanganan Gangguan Kesehatan Ketika Puasa, Mulai dari Bau Mulut hingga Radang Tenggorokan
Ia menjelaskan, orang yang berpuasa akan berhenti makan paling tidak selama 15 jam. Akibatnya, mulut tidak memproduksi air liur yang cukup sehingga menjadi kering.
"Liur yang berkurang membuat mulut tidak ada self cleansing dan kering. Jadi, meninggalkan bau akibat asam dari sisa makanan," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).
Grace menyatakan, sisa makanan yang tertinggal saat makan sahur akan meninggalkan asam di mulut. Ketika mulut kering saat berpuasa, asam kemudian akan menguarkan bau busuk.
Kondisi demikian, menurutnya, akan lebih banyak dialami oleh orang lanjut usia. Salah satunya termasuk laki-laki berusia 50-55 tahun. Ini karena lansia cenderung memiliki air liur yang lebih sedikit sehingga mulutnya menjadi lebih mudah kering.
Selain karena berpuasa, Grace menyebutkan berbagai kondisi yang menyebabkan mulut berbau kurang sedap. Kondisi ini antara lain:
"Kondisi tersebut membuat mulut mudah menjadi asam dan berbau," tambah Grace.
Baca juga: Beragam Cara untuk Mengatasi Bau Mulut, Apa Saja?
"Kalau bau karena kondisi gigi kotor, tinggal dibersihkan. Kalau memakai gigi palsu, dicopot dan dilakukan terapi," jelasnya.
Namun, untuk seseorang yang memiliki bau mulut tapi kondisinya sehat, Grace memiliki tips lain.