Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan

Kompas.com - 18/03/2023, 18:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Umat Islam wajib menjalankan puasa selama bulan Ramadhan.

Terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa.

Sehingga, perlu untuk menghindari hal-hal tersebut agar tidak mengurangi pahala ibadah pada bulan Ramadhan.

Lalu apa saja yang dapat membatalkan puasa?

Baca juga: Awal Puasa Ramadhan 2023 Diprediksi Bersamaan, Ini Tanggalnya

8 hal yang membatalkan puasa

Dikutip dari berbagai sumber, setidaknya terdapat 8 hal yang bisa menyebabkan puasa batal.

1. Makan dan minum saat puasa

Dikutip dari laman Muhammadiyah, puasa pada dasarnya untuk menahan segala nafsu, termasuk nafsu makan dan minum.

Sehingga, bila seseorang makan dan minum saat berpuasa, itu dapat membatalkannya.

Sedangkan bila tidak sadar makan dan minum karena terbiasa makan dan minum di siang hari, maka sebaiknya saat tersadar segeralah untuk berhenti.

2. Berhubungan seksual pada siang hari

Berhubungan seksual atau jima’ dapat merusak puasa, bahkan dicatat sebagai dosa, walaupun mereka telah sah sebagai suami-istri.

Baca juga: Kapan Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadhan 2023? Ini Jadwalnya

3. Muntah secara disengaja

Muntah yang diniatkan dengan sengaja maka dapat membatalkan puasa.

Namun, jika muntah tersebut tidak disengaja, maka puasa masih bisa dijalankan.

4. Keluarnya air mani

Dikutip dari NU, air mani tau sperma yang keluar akibat onani atau bersentuhan dengan lawan jenis dapat membatalkan puasa.

Berbeda halnya air mani yang keluar karena mimpi basah (ihtilam), puasa tetap dianggap sah untuk dijalankan.

Baca juga: Lupa Tidak Niat Puasa Ramadhan, Apakah Tetap Sah?

5. Memasukkan benda atau segala sesuatu ke dalam tubuh

Benda tersebut dapat masuk melalui rongga atau lubang yang ada di tubuh, seperti mulut, kerongkongan, hidung, telinga, termasuk dua lubang di bawah.

Bila ada sesuatu dari luar yang masuk ke dalam tubuh yang disengaja termasuk juga obat, maka dapat membatalkan puasa.

6. Mengalami haid atau nifas saat puasa

Selain dapat membatalkan puasa, perempuan yang mengalami haid atau nifas berkewajiban untuk mengganti puasanya di kemudian hari setelah bulan Ramadhan.

Baca juga: Disunahkan untuk Berbuka Puasa dan Sahur, Kenali Manfaat dan Jenis Kurma

7. Gila

Ketika gila atau junun terjadi pada seseorang di pertengahan puasa, maka puasa yang ia jalankan batal.

8. Murtad

Ketika seseorang murtad di pertengahan puasa, makan puasanya dinyatakan batal.

Murtad merupakan keluarnya seseorang dari agama Islam.

Baca juga: Kapan Waktu Niat Puasa Ramadhan, Perlu Dilakukan Setiap Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com