Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Punah, Swedia Justru Beri Izin Perburuan Kucing Lynx

Kompas.com - 12/03/2023, 11:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Pemerintah Swedia telah mengeluarkan izin kepada pemburu untuk membunuh total 201 lynx.

Hal ini menyusul beberapa minggu setelah puluhan serigala terbunuh dalam pemusnahan serigala terbesar di negara itu.

Dilansir dari The Guardian, jumlah pembantaian lynx ini lebih dari dua kali lipat jumlah perburuan yang pernah ada dalam beberapa tahun terakhir.

Para pelestari dan aktivis satwa liar meminta Uni Eropa untuk mengambil tindakan terhadap Swedia karena melanggar undang-undang lingkungan. Hal ini dikarenakan pemusnahan yang direncanakan tidak sebanding dengan bahaya bagi ternak atau manusia.

“Ini adalah perburuan trofi, seperti pergi ke Afrika untuk berburu singa,” kata Magnus Orrebrant, kepala Svenska Rovdjursforeningen, sebuah kelompok advokasi hak-hak hewan.

Kelompok tersebut kini telah memulai petisi yang menyerukan agar perburuan trofi lynx dihentikan.

“Ratusan pemburu asing datang ke Swedia untuk berburu lynx karena menurut mereka itu mengasyikkan.”

Baca juga: 7 Tanda Kucing akan Segera Melahirkan, Apa Saja?


Populasi lynx terancam punah

Ahli konservasi satwa memperingatkan bahwa populasi lynx di Eropa bisa musnah kecuali jika ada upaya yang segera dilakukan untuk melindungi spesies tersebut.

Dikutip dari iflscience, lynx eurasia adalah predator terbesar ketiga di Eropa, setelah beruang coklat dan serigala, dan merupakan salah satu spesies kucing dengan jangkauan terluas.

Kekurangan makanan yang intens, perkawinan sedarah, hilangnya habitat, tabrakan kendaraan, dan pemburu bulu, membawa populasi lynx secara keseluruhan ke ambang kepunahan pada awal abad lalu.

Upaya konservasi telah membuat spesies tersebut bangkit kembali. Namun, mereka tetap terancam punah dan jumlahnya menyusut hingga menjadi spesies kucing pertama yang punah dalam 2.000 tahun.

Tim konservasi melaporkan bahwa populasi lynx di Perancis turun menjadi sekitar 120-150 ekor dewasa.

Mereka juga memperkirakan keragaman genetik kucing itu sangat rendah sehingga mereka mungkin punah di negara itu dalam 30 tahun ke depan.

Analisis DNA hewan menunjukkan bahwa lynx Perancis memiliki keragaman genetik populasi efektif hanya 38 hewan.

Diperkirakan ada 1.450 lynx yang tersebar di seluruh wilayah Swedia, ada sekitar 300 lebih dalam satu dekade atau 10 tahun yang lalu.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Bengal, Karakteristik dan Cara Perawatannya

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

Tren
4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com