KOMPAS.com - Pesawat Lion Air dari Bandara Eltari Kupang, NTT tujuan Surabaya melalui Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, batal terbang. Hal itu setelah seorang penumpang tiba-tiba membuka pintu darurat.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, insiden tersebut terjadi karena ponsel salah satu penumpang tiba-tiba mengeluarkan asap.
Danang menyebtukan, kejadian pada Minggu (26/2/2023) sekitar 06.15 Wita itu membuat pesawat yang harusnya membawa 163 penumpang ke Surabaya menunda penerbangan.
Danang menyebutkan, kejadian bermula saat seluruh penumpang sudah ada dalam kabin dan pesawat sudah bersiap untuk lepas landas.
"Berdasarkan laporan awal, salah satu penumpang yang duduk di nomor 9D mengaku ponselnya mengeluarkan asap, kemudian ponsel tersebut dilempar ke lantai kabin," kata Danang dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Kompas.com.
Dalam upaya memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, senior awak kabin segera menghubungi pilot.
"Pilot menghentikan pergerakan pesawat dan memutuskan kembali ke area parkir pesawat pada posisi semula," sambung Danang.
Namun saat pilot hendak kembali ke lokasi parkir pesawat, salah seorang penumpang disebut secara tiba-tiba membuka pintu darurat.
Keadaan itu membuat semua penumpang dalam pesawat itu diminta turun ke ruang tunggu.
Selanjutnya tim investigasi dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Lion Air melakukan proses penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti terjadinya insiden ini.
"Saat ini, handphone tersebut dalam tahap pemeriksaan oleh tim ahli untuk menentukan sesuai standar keamanan yang ditetapkan oleh regulator penerbangan," kata Danang.
Pihaknya menjelaskan, tindakan pilot untuk kembali ke lokasi menurutnya sudah sesuai prosedur.
Artikel ini telah tayang dengan judul "Ponsel Penumpang Berasap dan Pintu Darurat Dibuka, Lion Air Rute Kupang-Surabaya Batal Berangkat."
Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief