KOMPAS - Video siswa SMPN 1 Ciawi, Bogor, Jawa Barat yang berdansa di hadapan teman-temannya, viral di media sosial.
Sebagian orang menilai, dua siswa SMPN 1 Ciawi tersebut sangat piawai berdansa dengan indah.
Namun ada yang menyebut, siswa yang berdansa tersebut bisa merusak bangsa.
Pihak SMPN 1 Ciawi dan Dishubkomino Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa dua siswa SMPN 1 Ciawi tersebut adalah atlet dance sport atau olahraga dansa.
Keduanya bertanding dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat dan menyumbangkan tiga medali emas.
Baca juga: Dua Siswa Jago Dansa Disebut Generasi Rusak, Agnez Mo: Tolong Pertemukan Saya
Lihat postingan ini di Instagram
Dikutip dari dancesport.org.my sejarah olahraga dansa atau dance sport bisa dirunut sejak awal abad ke-20. Pada saat itu dansa hanya dilakukan dalam kegiatan sosial atau para sosialita.
Namun hal itu mulai berubah sejak pengusaha Perancis Camille de Rhynal menjadikan dansa sebagai sebuah kompetisi.
Turnamen dansa Tango pertama dengan partisipasi internasional berlangsung di Nice, Perancis, pada tahun 1907.
Kemudian terus berkembang hingga kejuaraan ballroom di Paris, Berlin, dan London.
Kejuaraan perdana dance sport digelar di Bad Nauheim, Jerman, pada tahun 1936. Lambat laun kejuaraan dansa terus berkembang dan populer di lebih banyak lagi negara.
Federasi DanceSport Dunia menciptakan istilah "DanceSport" pada awal 1980-an.
Baca juga: Ramai soal Video Siswa SMPN 1 Ciawi Berdansa Disebut Merusak Bangsa, Sekolah Buka Suara