Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Keluhan Harga Tiket Kereta Kelas Ekonomi yang Disebut Makin Mahal, Ini Penjelasan KAI

Kompas.com - 31/12/2022, 19:25 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar twit yang berisi keluhan terhadap harga tiket kereta kelas ekonomi yang dinilai semakin mahal dari waktu ke waktu.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun ini dan sudah mendapat 29,4 ribu penayangan hingga Sabtu (31/12/2022).

Berikut narasinya:

"PT KAI TOLONG BACA INI !!!," cuit pengunggah.

"Gue baru nyadar skrg tiket kereta @KAI121 mahalnya udah gak ngo*** lagi, nji*."

"Moda transportasi umum idaman dan ramah di kantong untuk banyak orang rasa²nya udah gak relevan lagi," tambahnya.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Terobos dan Tabrak Palang Perlintasan Kereta hingga Terjatuh, Ini Kata KAI

Sertakan bukti harga tiket

Kompas.com telah meminta izin kepada pengunggah untuk mengutip cuitannya perihal keluhan harga tiket kereta kelas ekonomi.

Dalam unggahannya, ia membandingkan harga tiket pada September 2018 dan Desember 2022. 

Pengunggah menuliskan, harga tiket kelas ekonomi empat tahun yang lalu sebesar Rp 104 ribu.

Pada saat itu, ia melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan jasa PT. KAI dengan rute Stasiun Pasar Senen-Surabaya Gubeng.

"skrg tahun 2022 dan bentar lagi 2023, gue iseng cek² harga tiket di KAI Access rute yg sama jkt-sby," tulisnya.

"gila menn harganya hampir semua kereta kelas ekonomi aja bisa 400rebuan. menangissss," lanjut pengunggah.

Baca juga: Warganet Pertanyakan Keamanan Kaca Kereta Panoramic, Ini Kata KAI

Adapun, harga tiket yang ia lihat pada Desember 2022 adalah kereta Jayabaya kelas ekonomi rute Pasar Senen-Surabaya Gubeng dengan harga Rp 420 ribu.

"entah ini gue ngecek harganya mahal gini berlaku pas libur nataru doang atau emang harganya udah semahal itu, gue gak ngerti," kata pengunggah.

"atau mungkin harganya jadi mahal karena ada kenyamanan tambahan yg ditawarkan @KAI121 di kelas² ekonomi ini, ya bisa aja. tp jangan semahal itu lah...," tambahnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com