Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Ikan Lele Berbadan Tipis, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Kompas.com - 30/12/2022, 18:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang memperlihatkan ikan lele berbadan tipis, viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Twitter ini, Kamis (29/12/2022).

"Ketika lu diet," demikian keterangan yang dituliskan pemilik akun Twitter tersebut.

Dalam video berdurasi 10 detik itu, perekam mengarahkan kameranya pada seekor ikan lele berbadan tipis.

 

Hingga Jumat (30/12/2022) siang, unggahan video tersebut telah disaksikan lebih dari 90.000 kali dan disukai lebih dari 1.000 kali pengguna Twitter.

Lantas, bagaimana bisa ikan lele berbadan tipis?

Berikut penjelasan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN):

Baca juga: Viral, Video Ikan Lele Berwarna Emas, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Penjelasan peneliti BRIN

Ahli Peneliti Utama Bidang Ikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Haryono mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan ikan lele seperti dalam video berukuran tidak semestinya.

"Di antaranya mungkin malnutrisi/kurang gizi, gangguan fisiologis, faktor lingkungan, atau faktor genetik," ujar Haryono, saat dihubungi Kompas.com, Jumat siang.

Lele berbadan tipis yang disebutnya berjenis Clarias sp. tersebut tergolong jarang ditemui.

Menurutnya, lele yang mengalami anomali itu akan sulit untuk tumbuh secara normal.

"Karena terlanjur sudah mengalami gangguan, bisa jadi sejak larva atau juvenil," ujar Haryono.

Lebih lanjut, ia membeberkan ciri-ciri ikan mengalami kekurangan gizi.

Salah satunya, yakni kepalanya besar.

"Untuk mencegah kasih pakan yang bergizi dan kualitas airnya bagus," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Truk Pengangkut Lele Terguling di Subang, Muatan Dijarah dan Jadi Spot Mancing

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com