KOMPAS.com - Sebuah video warganet curhat tentang celana dalam yang sering berlubang dan bernoda putih, viral di media sosial TikTok.
Dalam video yang diunggah di sini, pengunggah menceritakan soal perubahan warna yang terjadi pada beberapa celana dalamnya yang sudah dicuci.
Ia penasaran, bagaimana keputihan pada wanita bisa mengubah warna celana dalam menjadi putih.
"Bagaimana dia melakukanya?" kata pengunggah tersebut, sebagaimana diunggah Teen Vogue, (18/9/2020).
Hingga Kamis (29/12/2022), video itu sudah disukai sebanyak lebih dari 1,4 juta kali oleh pengguna TikTok lainnya.
Lantas, apa penyebabnya?
Baca juga: Ramuan Herbal yang Bisa Mengatasi Keputihan, Apa Saja?
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Memperparah Nyeri Haid, Apa Saja?
Dilansir dari SELF, (17/1/2019), seorang dokter spesialis Obgyn di University of Chicago Medicine, Jennifer Paul mengatakan bahwa memang betul perubahan warna pada celana dalam wanita disebabkan oleh cairan keputihan.
Ia menjelaskan, keputihan adalah kombinasi dari bakteri, sel-sel kulit vagina, dan lendir serta cairan dari serviks dan vagina.
Menurut dia, adanya cairan keputihan yang menimbulkan bercak pada celana dalam adalah wajar dan normal.
"Sangat normal untuk mengeluarkan cairan yang berkisar dari putih hingga bening, tidak berbau tajam, dan tidak menunjukkan gejala seperti iritasi, gatal, dan bengkak," ujar Paul.
Dengan begitu, para perempuan tidak perlu risau atau khawatir dengan kondisi tersebut.
Baca juga: Nyeri Saat Haid, Waspada Tanda-tanda Miom, Simak Gejalanya
Terkait perubahan warna pada celana dalam, Paul memastikan bahwa hal itu dipengaruhi dari sifat asam dari keputihan.
Sifat asam itu dapat berinteraksi dengan pewarna di pakaian dalam dan menyebabkan noda, serta bisa menyebabkan celana dalam Anda cepat bolong atau rusak.
Bercak berubah warna yang dihasilkan pada kain celana dalam tidak secara otomatis berarti ada yang salah (penyakit) dengan keputihan atau vagina Anda.
Di samping itu, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di NYU Langone Health di New York City, Taraneh Shirazian mengatakan, untuk mengetahui tingkat keasaman suatu zat maka bisa dengan melihat skala pH.