Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Mapolsek Astanaanyar, TKP Bom Bunuh Diri di Bandung

Kompas.com - 07/12/2022, 11:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bom bunuh diri meledak di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/12/2022).

Dilansir dari Kompas TV, lokasi ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, letaknya di jalan utama yang dikenal ramai kendaraan.

Ahli hukum yang juga warga Bandung, Asep Iwan Iriawan, menjelaskan, jalan di Mapolsek Astanaanyar Bandung jaraknya tak begitu jauh dari Mapolda Jawa Barat.

Selain itu, lokasinya dekat jalanan utama Soekarno-Hatta yang dikenal macet.

"Jalan termacet itu Soekarno-Hatta. Kejadian jam 08.30 WIB harusnya sudah lengang," kata Asep dalam Breaking News Kompas TV.

Menurut dia, jalanan Astanaanyar juga merupakan area daerah komersial.

"Banyak toko-toko. Itu jalan persimpangan kegiatan ekonomi dan perdagangan, seperti Pasar Minggu kalau di Jakarta," katanya.

Mapolsek Astanaanyar Bandung dengan Mapolda Jawa Barat berjarak sekitar 14 kilometer, berdasarkan data Google Maps.

Baca juga: Link Live Streaming Perkembangan Kasus Dugaan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Pelaku Terobos Apel Polisi, Acungkan Sajam lalu Ledakan Diri

Kronologi ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar

Dilansir dari tayangan Kompas TV, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, kejadian terjadi saat anggota Mapolsek Astanaanyar melaksanakan apel pagi.

"Pukul 08.20 WIB, awalnya anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan kegiatan apel pagi," ujar Aswin.

Tiba-tiba, lanjut dia, ada satu orang laki-laki masuk ke Mapolsek Astanaanyar mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.

Seketika, anggota menghindar kemudian terjadi ledakan.

"Sekarang pelaku pembawa bom tersebut meninggal dunia di lobinya Polsek Astanaanyar," tuturnya.

Baca juga: Densus 88: Kami Kerja Cepat Dalami Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo membenarkan adanya ledakan di Mapolsek Astanaanyar.

Pihaknya masih mengecek dan memastikan secara lebih lanjut.

"Benar ada ledakan, namun saat ini masih kita pastikan sumbernya dan sedang cek kondisi dan dampak dari ledakan tersebut serta korbannya," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Densus 88 Imbau Warga Tetap Tenang Pasca-ledakan Bom Bunuh di Polsek Astanaanyar Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com