Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Twit Foto Kucing Alami Kegemukan, Bagaimana Dietnya?

Kompas.com - 27/10/2022, 09:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit berisi foto yang menampilkan kondisi kucing berwarna abu-abu yang mengalami kegemukan viral di media sosial Twitter pada Senin (24/10/2022).

"Sumpah sedih banget liatnya :( please ya para cat owner, kucing yang sehat adalah kucing yang IDEAL, bukan gemuk," tulis pengunggah dalam twitnya.

Beberapa warganet pun turut berkomentar mengenai kondisi kucing yang mengalami kegemukan tersebut.

"Sumpah iya ini obesitasnya udh parah bgt sampe bleber begitu," tulis akun Twitter ini.

"Ih mau nangis, kasian. Pasti dia gerak sedikit engap," tulis warganet lainnya.

Lalu, bagaimana cara mengetahui bobot ideal kucing, dan bagaimana cara menurunkan bobot pada kucing yang obesitas?

Penjelasan dokter

Dosen Parasitologi Veteriner di Universias Nusa Cendana (Undana), drh. Aji Winarso mengatakan bahwa kucing yang ada dalam foto di Twitter memang sudah dalam kondisi obesitas.

"Kalau ini memang masuk obesitas," ujar Aji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Terkait batas bobot kucing yang ideal, Aji menjelaskan bahwa kriteria tersebut sesuai dengan umur dan ukuran badan kucing masing-masing.

"Jadi, kilogramnya (bobot) itu menyesuaikan dimensi tubuh," lanjut dia.

Skala "Body Condition Score"

Sementara itu, Aji mengatakan, dalam dunia medis, ada skala "Body Condition Score" untuk kucing.

Dengan skala ini, Anda dapat menemukan apakah kucing tersebut kurus, ideal,atau kegemukan berdasarkan tulang iga kucing.

"Jadi, misalnya, kalau kucing kurus, tulang iganya teraba dan kelihatan," ujar Aji.

"Kalau ideal, tulang iga tidak kelihatan. Dan tidak telalu tertutup lemak juga," ujar pria yang berprofesi sebagai dokter hewan ini.

Untuk melihat skala kondisi tubuh dan kondisi skor otot kucing bisa disimak di laman ini.

Pemicu kucing obesitas

Sementara itu, Aji menambahkan, penyebab kucing mengalami obesitas karena terkadang pemiliknya memberi makan kucing dicampur nasi.

Menurut dia, kucing sejatinya tidak makan karbohidrat dari tanaman.

Sebab, metabolisme karnivora dirancang untuk mencerna protein.

"Untuk mencegah obesitas tentu beri pakan sesuai kodratnya dan ajak atau beri kesempatan excercise, jangan di kandang terus-menerus," ujar Aji.

Faktor lain yang membuat kucing obesitas yakni kebanyakan makan yang tidak diimbangi dengan excercise/berolahraga.

Adapun kucing yang sudah disteril juga rentan mengalami kegemukan.

"Porsi makan yang kebanyakan juga memicu obesitas. Aktivitas kucing yang kurang juga menyebabkan obesitas," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com