Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KAI soal "Joki Tas" di Kereta Lamongan-Surabaya

Kompas.com - 25/10/2022, 07:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Senior Manager Area VII Surabaya PT Kereta Commuter Indonesia Agus Priatno memberikan penjelasan perihal unggahan viral joki tas di kereta api commuter di Lamongan, Jawa Timur.

Ia pun baru mengetahui adanya joki tas pada kereta lokal Lamongan-Surabaya tersebut pada Senin (24/10) pagi.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada para penumpang.

"Kami tindak lanjuti dengan sosialisasi kembali dan imbauan terus, sambil mitigasi, dan evaluasi," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Ramai soal Atap Kereta Api Bocor Saat Hujan, Ini Penjelasan KAI

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO LAMONGAN (@infolamongan)

Baca juga: 6 Fakta soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Progres hingga Biayanya

Diketahui, unggahan yang menceritakan adanya joki tas di kerta api commuter di Lamongan, Jawa Timur viral di media sosial.

Joki tas yang dimaksudkan adalah penumpang meletakkan tas dibangku sebelahnya agar tidak ditempati oleh penumpang lainnya.

Agus mengakui belum ada aturan khusus yang melarang booking kursi untuk penumpang lain pada kereta lokal tersebut.

Kendati demikian, Agus menyebut sikap joki tas tersebut salah karena merugikan penumpang lainnya yang terlebih dahulu naik kereta.

"Akan kami kaji dan evaluasi ini," pungkasnya.

Baca juga: Soal Penumpang Ditegur karena Foto-foto di Stasiun Kroya, Ini Kata KAI

Sering terlihat pada hari Senin

Sementara itu, perekam yang enggan disebutkan namanya mengaku mengambil video tersebut pada Senin (24/10/2022) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurutnya, joki tas kerap dilihatnya setiap awal pekan.

"Paling sering hari Senin. Hampir setiap Senin pagi selalu seperti itu," kata perekam video kepada Kompas.com, Senin.

Saat menanyai penumpang itu, perekam video mengaku jawabannya hampir sama, yaitu kursi akan ditempati temannya.

Baca juga: Unggahan Viral Penumpang Tandai Kursi Kosong KRL untuk Temannya, Ini Kata KAI Commuter

Ia juga mengaku telah melaporkan kejadian itu ke petugas kereta melalui pesan singkat (SMS).

"Dulu pernah, cuma slow respons karena nomor yang diinfokan tidak ada WhatsApp," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, dari pengakuan pelaku "joki tas", upaya meletakkan tas di bangku sebelahnya tersebut bertujuan agar tidak ditempati penumpang lainnya.

Beberapa di antaranya mengaku kursi tersebut akan ditempati temannya yang masih boarding di stasiun. Padahal, tampak banyak penumpang yang berdiri dan tidak kebagian kursi.

Baca juga: Viral, Video Melindaskan Koin di Rel Kereta Api, KAI Angkat Bicara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com