Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kanker Pembuluh Darah? Ini Gejala dan Penyebabnya

Kompas.com - 19/10/2022, 14:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang FTV dan istri drummer NOAH, Clerence Chyntia Radhanta meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kanker.

Keyboardist NOAH David saat ditemui di TPU Jombang, Tangeran Selatan (18/10//2022) menjelaskan terkait kanker yang diidap Clerence.

"Jadi, infonya sih, yang saya tahu, diagnosanya adalah, jenis CA nya langka sekali, itu jenis kanker pembuluh darah," kata David, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Lantas, apa itu kanker pembuluh darah? Apa penyebab dan gejalanya?

Baca juga: David NOAH Sebut Clerence Chyntia Idap Kanker Pembuluh Darah Langka

 Apa itu kanker pembuluh darah?

Dilansir dari Mayo Clinic, angiosarkoma atau kanker pembuluh darah adalah jenis kanker langka yang terbentuk di lapisan pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

Pembuluh getah bening sendiri sangat mirip dengan pembuluh darah, hanya saja mengangkut cairan bening bernama getah bening.

Pembuluh ini bagian dari sistem kekebalan tubuh dan berguna mengumpulkan bakteri, virus, dan "limbah" dari tubuh untuk dibuang.

Kanker pembuluh darah dapat terjadi di mana saja di dalam tubuh. Namun, paling sering terjadi pada kulit kepala dan leher, payudara, hati, dan limpa.

Menurut National Cancer Institute, satu per satu juta orang di Amerika Serikat didiagnosis angiosarkoma setiap tahunnya.

Hal ini berarti kanker pembuluh darah memakan sekitar 1-2 persen dari total kasus sarkoma, tumor yang muncul pada jaringan lunak.

Penyakit ini paling sering terjadi pada orang berusia di atas 70 tahun. Kendati demikian, tak menutup kemungkinan dapat menyerang semua kalangan usia.

Baca juga: Kenali Apa itu Kanker Pembuluh Darah, Gejala, dan Penyebabnya

Penyebab kanker pembuluh darah

Angiosarcoma terjadi saat sel-sel di lapisan dalam pembuluh darah berubah dari normal menjadi abnormal.

Sel abnormal tidak mati dan justru terus menghasilkan sel abnormal lain yang akhirnya menjadi tumor.

Sel-sel abnormal ini terus tumbuh dari pembuluh darah yang kena, dan terkadang menyebar ke area tubuh lain.

Dikutip dari Cleveland Clinic, para peneliti percaya bahwa penyakit ini terbentuk saat ada yang berubah pada pembuluh darah atau pembuluh getah bening.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com