Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Tertawa?

Kompas.com - 26/09/2022, 10:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tertawa adalah ekspresi tubuh yang bisa bermanfaat buat kesehatan, salah satunya meredakan stres.

Dilansir dari Mayo Clinic, apapun yang membuat kita tertawa, semuanya membawa dampak positif pada tubuh.

Entah tertawa karena komik lucu, menonton drama komedi di televisi, atau tertawa karena melihat teman kantor yang mengalami kesialan.

Garis besarnya, tertawa bisa digunakan untuk melepaskan stres dan kepenatan.

Namun, efek ini hanya dalam jangka pendek saja. Bukan berarti dalam satu kesempatan bisa tertawa terbahak-bahak, seluruh stres Anda akan terangkat seluruhnya dengan sempurna.

Apa manfaat tertawa dan apa alasan ilmiah di balik kita bisa tertawa? 

Baca juga: Benarkah Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 karena Dunia Kerja? Ini Kata Psikolog


Manfaat tertawa

Masih dari sumber yang sama, Mayo Clinic, ini beberapa manfaat dari tertawa:

1. Menstimulasi organ

Tertawa bisa memicu penarikan oksigen ke dalam tubuh lebih banyak dari biasanya. Hal ini bisa menstimulasi jantung, paru-paru dan otot tubuh.

Selain itu, hal tersebut juga bisa meningkatkan keluarnya endorfin dari otak. Endorfin adalah hormon yang bisa menghilangkan rasa sakit.

2. Menenangkan respons stres

Tawa yang membuat Anda bahagia itu bisa menurunkan dan menenangkan respons stres dalam tubuh Anda.

Selain itu, tertawa juga bisa menaikkan kemudian menurunkan tekanan darah dan jantung. Hasilnya, adalah perasaan bahagia dan rileks dari sebelumnya.

3. Meredakan ketegangan

Tertawa juga bisa menstimulasi sirkulasi darah dan menenangkan otot-otot yang tegang. Keduanya, sama-sama bisa meringankan gejala dari stres tubuh dan pikiran.

Ketiga hal di atas adalah manfaat tertawa dalam jangka pendek. Sedangkan dalam jangka panjang, hobi tertawa bisa meningkatkan imun tubuh, meredakan sakit, memperbaiki mood, dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca juga: Humor: Antara Tawa, Kritik, dan Resistensi Kekuasaan

Ilustrasi tertawaDragonImages Ilustrasi tertawa

Mengapa kita bisa tertawa?

Dilansir dari Scientific American, banyak ilmuwan mempelajari faktor-faktor apa saja yang bisa menjelaskan proses tawa.

Christian Jarrett, psikolog, menulis catatan dalam jurnal penelitiannya di tahun 2013, bahwa para ilmuwan masih terus "berjuang" untuk menjelaskan secara pasti mengapa kita bisa tertawa.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com