Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Brigadir J: DPR Bahas Kasus Sambo, Hasil Otopsi Akan Diumumkan

Kompas.com - 22/08/2022, 12:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus polisi tembak polisi yang mewaskan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J sampai dengan saat ini masih menyisakan rasa penasaran publik.

Meskipun Irjen Ferdy Sambo otak pelaku pembunuhan sudah ditetapkan tersangka, namun kasus ini belum terungkap sepenuhnya.

Sampai dengan saat ini terdapat sejumlah perkembangan baru terkait kasus Sambo dan Brigadir J.

Baca juga: Perkembangan Kasus Brigadir J: Putri Candrawathi Tersangka, CCTV Vital Ditemukan, hingga 83 Polisi Diperiksa

Berikut ini sejumlah update seputar kasus Ferdy Sambo yang sebabkan tewasnya Brigadir J:

1. Sambo tembak Brigadir J dua kali

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyebut, Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir J dua kali.

Hal tersebut menurutnya dari pengakuan Bharada E.

"Sementara, sebaliknya kami periksa Richard (Bharada E) dia mengakui bahwa Pak FS (Ferdy Sambo) melakukan tembakan, dua tembakan ke Yoshua," ujar Taufan dikutip dari Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Meski demikian Wawan menegaskan bahwa informasi tersebut harus didalami.

"Catat, itu keterangan Bharada E, mesti dievaluasi lagi," ujar dia.

2. Sambo beri arahan

Ia melanjutkan, berdasarkan keterangan Bharada E atau Richard Eliezer, setelah Sambo melakukan penembakan Sambo memerintah Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Bharada E untuk berkumpul.

Selanjutnya Sambo memberi arahan skenario agar seolah-olah peristiwa tembak menembak di TKP terjadi.

"Dia (Ferdy Sambo) kasih arahan bahwa kalian harus lakukan ini, ini dan ini (sesuai skenario), begitu," ucap Taufan.

Baca juga: Mahfud MD: Ferdy Sambo Sempat Panggil Petinggi Kompolnas dan Komnas HAM untuk Ikuti Skenario

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com