Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Brigadir J: Kata Perpisahan pada Kekasih, Hasil Otopsi, dan Kasusnya Ditarik ke Bareskrim Polri

Kompas.com - 31/07/2022, 20:29 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengusutan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022, masih terus berjalan.

Dari keterangan pihak kepolisian, kematian Brigadir J lantaran insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Namun, pihak keluarga tak lantas percaya karena adanya luka di tubuh Brigadir J yang disebut seperti bekas penganiayaan.

Pada Rabu (27/7/2022), jenazah Brigadir J diotopsi ulang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Jambi, oleh tim kedokteran forensik yang sudah disepakati Polri dan keluarga.

Baca juga: Dugaan-dugaan di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi

Diberitakan Kompas.com (27/7/2022), ketua tim dokter forensik, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, hasil otopsi jenazah Brigadir J baru akan keluar 4-8 pekan ke depan.

Pasalnya, pihaknya membutuhkan waktu karena ada bagian luka yang memerlukan pemeriksaan mikroskopis.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan apakah luka setelah atau setelah kematian, serta mengetahui jenis kekerasan dan efek yang ditimbulkan akibat kekerasan.

"Kita temukan banyak luka. Namun, belum bisa disampaikan luka itu terjadi setelah atau sebelum kematian. Bahkan penyebab luka juga belum bisa diketahui," kata Firmansyah, usai otopsi, di RSUD Sungai Bahar, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Kejanggalan-kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi

Berikut perkembangan terkini kasus kematian Brigadir J:

1. Kata perpisahan kepada kekasih

Lokasi otopsi di RS Sungai Bahar dipasang garis polisi, agar warga yang antusias melihat tidak mengganggu tim dokter forensik yang sedang bekerja, Rabu (27/7/2022).KOMPAS.com/SUWANDI Lokasi otopsi di RS Sungai Bahar dipasang garis polisi, agar warga yang antusias melihat tidak mengganggu tim dokter forensik yang sedang bekerja, Rabu (27/7/2022).

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, Brigadir J sempat menyampaikan kata-kata perpisahan kepada kekasihnya, Vera Simanjuntak.

Dilansir dari Kompas.com (30/7/2022), ia mengatakan bahwa Brigadir J mengaku tak tenang setelah mendapatkan ancaman pembunuhan.

"Iya benar, almarhum bercerita kepada pacarnya terkait itu (ancaman pembunuhan)," ujarnya, Jumat (29/7/2022).

Menurut Kamaruddin, Brigadir J yang tak tenang pun sempat mengucapkan kata perpisahan dan memohon ampun.

"Membuat kata-kata perpisahan dengan pacarnya memohon ampun atas dosa dan perbuatannya kepada pacarnya ini dan meminta mencari pria lain sebagai penggantinya," kata Kamaruddin.

Baca juga: Teka-teki Dugaan Kasus Polisi Tembak Polisi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com